| Summary: |
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji secara empiris pengaruh mekanisme corporate governance, corporate social responsibility dan manajemen laba terhadap tindakan pajak agresif. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu mekanisme corporate governance yang meliputi ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi dan ukuran komite audit, serta corporate social responsibility dan manajemen laba. Sedangkan variabel dependennya yaitu tindakan pajak agresif yang diukur menggunakan effective tax rates.
Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 – 2013 yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel data yang diperoleh yaitu sebanyak 68 perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif, (2) ukuran dewan direksi tidak berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif, (3) ukuran komite audit berpengaruh negatif terhadap tindakan pajak agresif, (4) corporate social responsibility berpengaruh positif terhadap tindakan pajak agresif, (5) manajemen laba berpengaruh positif terhadap tindakan pajak agresif.
Kata kunci : Tindakan Pajak Agresif, Ukuran Dewan Komisaris, Ukuran Dewan Direksi, Ukuran Komite Audit, Corporate Social Responsibility, Manajemen Laba
|