STRATEGI PENANGANAN BULLYING DI SMP MATARAM KASIHAN BANTUL
Mataram Kasihan Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah siswa pelaku dan atau korban bullying, kepala sekolah, guru bimbingan konseling dan guru kelas. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentas...
Main Author: | Maezi Zaqia F N |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
PAI 16 UMY 143
2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=70456 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:70456 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:704562021-06-16T13:09:00ZSTRATEGI PENANGANAN BULLYING DI SMP MATARAM KASIHAN BANTULMaezi Zaqia F NKeyWord: Strategi Penanganan, BullyingMataram Kasihan Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah siswa pelaku dan atau korban bullying, kepala sekolah, guru bimbingan konseling dan guru kelas. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut : (1) bentuk-bentuk bullying yang terjadi di SMP Mataram Kasihan Bantul ialah bullying fisik seperti memukul, mendorong, meminjam barang milik orang lain secara paksa dan merusak barang milik orang lain. cyber bullying seperti mengejek, menyudutkan dan meneror oranglain dengan alat elektronik baik di media masa maupun media sosial. Bullying verbal seperti: menganggu, memberikan nama panggilan, menghina, merendahkan dan menyebarkan gosip. Bullying non verbal seperti: melihat dengan sinis, mendiamkan seseorang, mengucilkan atau mengabaikan. Pelecehan seksual seperti: memegang payudara dan usaha menelanjangi orang lain. (2) Penyebab terjadinya bullying dipengaruhi oleh faktor keluarga, faktor lingkungan sekolah, faktor lingkungan masyarakat, faktor teman sebaya dan faktor media. (3) penanganan yang dilakukan oleh pihak sekolah adalah: Pertama, Pencegahan yaitu dengan menanamkan pendidikan karakter dan keagamaan seperti shalat dhuha, shalat dhuhur berjama’ah, pengajian ahad pagi, kegiatan baca tulis Al-qur’an, bimbingan berkala, mading konseling dan kotak sms. Kedua, Penanganan yaitu memberikan peringatan baik secara lisan maupun secara tertulis kepada pelaku bullying dan memberikan punishment sesuai dengan tingkat bullying yang dilakukan, untuk memberikan efek jera kepada pelaku bullying sehingga bullying tidak terjadi lagi. Key-Word: Strategi Penanganan, BullyingPAI 16 UMY 1432016Skripsi S1105 halSKR FAI 143Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=70456 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
Key Word: Strategi Penanganan, Bullying |
spellingShingle |
Key Word: Strategi Penanganan, Bullying Maezi Zaqia F N STRATEGI PENANGANAN BULLYING DI SMP MATARAM KASIHAN BANTUL |
description |
Mataram Kasihan Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah siswa pelaku dan atau korban bullying, kepala sekolah, guru bimbingan konseling dan guru kelas. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut : (1) bentuk-bentuk bullying yang terjadi di SMP Mataram Kasihan Bantul ialah bullying fisik seperti memukul, mendorong, meminjam barang milik orang lain secara paksa dan merusak barang milik orang lain. cyber bullying seperti mengejek, menyudutkan dan meneror oranglain dengan alat elektronik baik di media masa maupun media sosial. Bullying verbal seperti: menganggu, memberikan nama panggilan, menghina, merendahkan dan menyebarkan gosip. Bullying non verbal seperti: melihat dengan sinis, mendiamkan seseorang, mengucilkan atau mengabaikan. Pelecehan seksual seperti: memegang payudara dan usaha menelanjangi orang lain. (2) Penyebab terjadinya bullying dipengaruhi oleh faktor keluarga, faktor lingkungan sekolah, faktor lingkungan masyarakat, faktor teman sebaya dan faktor media. (3) penanganan yang dilakukan oleh pihak sekolah adalah: Pertama, Pencegahan yaitu dengan menanamkan pendidikan karakter dan keagamaan seperti shalat dhuha, shalat dhuhur berjama’ah, pengajian ahad pagi, kegiatan baca tulis Al-qur’an, bimbingan berkala, mading konseling dan kotak sms. Kedua, Penanganan yaitu memberikan peringatan baik secara lisan maupun secara tertulis kepada pelaku bullying dan memberikan punishment sesuai dengan tingkat bullying yang dilakukan, untuk memberikan efek jera kepada pelaku bullying sehingga bullying tidak terjadi lagi.
Key-Word: Strategi Penanganan, Bullying |
format |
Skripsi S1 |
author |
Maezi Zaqia F N |
author_sort |
Maezi Zaqia F N |
title |
STRATEGI PENANGANAN BULLYING
DI SMP MATARAM KASIHAN BANTUL |
title_short |
STRATEGI PENANGANAN BULLYING
DI SMP MATARAM KASIHAN BANTUL |
title_full |
STRATEGI PENANGANAN BULLYING
DI SMP MATARAM KASIHAN BANTUL |
title_fullStr |
STRATEGI PENANGANAN BULLYING
DI SMP MATARAM KASIHAN BANTUL |
title_full_unstemmed |
STRATEGI PENANGANAN BULLYING
DI SMP MATARAM KASIHAN BANTUL |
title_sort |
strategi penanganan bullying
di smp mataram kasihan bantul |
physical |
105 hal |
publisher |
PAI 16 UMY 143 |
publishDate |
2016 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=70456 |
isbn |
SKR FAI 143 |
_version_ |
1702752365293076480 |
score |
14.79448 |