Summary: |
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menjelaskan peran religiusitas terhadap kestabilan emosi pada pasien gagal ginjal. (2) Mendeskripsikan bentuk-bentuk religiusitas yang dilakukan dalam rangka menstabilkan emosi pada pasien gagal ginjal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan lokasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan subjek penelitian yaitu pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di rumah sakit tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan analisis ketika di lapangan serta analisis pasca lapangan dan untuk kredibilitasnya dilakukan metode triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan emosi yang dialami oleh pasien gagal ginjal terjadi pada masa-masa awal mereka menjalani cuci darah. Sedangkan dari segi religiusitas rata-rata pasien gagal ginjal tersebut lebih dominan pada religiusitas dalam dimensi ritual dan pengalaman, sehingga kemudian ditemukanlah bahwa kedua dimensi tersebut yang paling berperan dalam kestabilan emosi pasien. Dari segi bentuk religiusitas yang berperan dalam kestabilan emosi itu sendiri yaitu dzikir dan shalat.
Kata kunci : Peran, Religiusitas, Kestabilan Emosi
|