| Summary: |
Argomulyo Cangkringan Sleman. 2) Penerapan pendidikan agama dalam keluarga di Gayam Argomulyo Cangkringan Sleman. 3) Perilaku remaja Gayam Argomulyo Cangkringan Sleman. 4) Pengaruh antara pola asuh orang tua dan pendidikan agama dalam keluarga terhadap perilaku remaja Gayam Argomulyo Cangkringan Sleman. 5) Variabel yang lebih berpengaruh antara pola asuh orang tua dan pendidikan agama dalam membentuk perilaku remaja Gayam Argomulyo Cangkringan Sleman.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sampel pada penelitian ini yaitu remaja di Gayam Argomulyo Cangkringan Sleman sebanyak 31 responden, dengan pengambilan sampel secara total sampling atau sampel jenuh. Data dikumpulkan menggunakan angket model skala likert modifikasi. Data dianalisis secara deskriptif, korelasi parsial, regresi ganda, dan uji-t.
Hasil menunjukkan bahwa pola asuh orang tua mayoritas menerapkan tipe pola asuh demokratis, pendidikan agama dalam keluarga cenderung mengutamakan materi akhlak, sedangkan perilaku remaja mayoritas memiliki perilaku sopan. Hasil uji hipotesis menunjukkan: (1) Secara parsial pola asuh orang tua tidak berpengaruh terhadap perilaku remaja, namun secara khusus pola asuh tipe otoriter memiliki pengaruh terhadap perilaku remaja. (2) Pendidikan agama dalam keluarga berpengaruh terhadap perilaku remaja. (3) Pola asuh orang tua dan pendidikan agama dalam keluarga secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap perilaku remaja. (4) Jika dibandingkan dengan pola asuh orang tua, pendidikan agama dalam keluarga lebih berpengaruh terhadap perilaku remaja.
Key-Word: pola asuh orang tua, pendidikan agama, perilaku remaja.
|