| Summary: |
*88 terhadap hubungan Bilateral Indonesia-Arab Saudi. Objek dalam penelitian ini adalah Keberadaan TKI Ilegal di Arab Saudi. Penelitian ini meneliti Dampak Keberadaan TKI Ilegal Terhadap Hubungan Bilateral Indonesia-Arab Saudi. Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data dari berbagai sumber informasi dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebijakan luar negeri Indonesia dalam permasalahan TKI ilegal di Arab Saudi yaitu berpijak pada aturan-aturan ketenagakerjaan internasional antara lain dengan mengambil kebijakan moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia. Selain kebijakan moratorium, pemerintah Indonesia juga memulangkan TKI yang memiliki masalah keimigrasian setelah pemerintah Arab Saudi bertahan untuk tidak mengeluarkan visa. Terakhir, kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia dalam permasalahan TKI illegal yaitu dengan mendukung kebijakan perpanjangan masa pengampunan bagi TKI Ilegal. Dampak keberadaan TKI ilegal terhadap hubungan Bilateral Indonesia-Arab Saudi yaitu terganggunya kerjasama ekonomi kedua Negara. Dimana baik dari segi Indonesia, dengan adanya TKI ILegal, kemudian pemerintah mengambil kebijakan pemulangan serta moratorium, maka secara langsung berdampak pada devisa yang diterima oleh Negara. Selain itu, dampak yang dirasakana yaitu terganggunya hubungan Bilateral kedua Negara. Akibat dari permasalahan tersebut, baik Indonesia maupun Arab Saudi sama-sama bertahan untuk tidak terlibat dalam hubungan kontak secara langsung. Pemutusan kontak antara dua Negara ini kurang membaik. Indonesia berulangkali mendesak Arab Saudi agar mau segera menandatangi MoU.
.
Keyword : TKI Ilegal, Hubungan Bilateral Indonesia-Arab Saudi
|