Summary: |
*24 Studi ini berusaha menganalisis kecenderungan pelanggaran iklan perguruan tinggi pada Tribun Jogja periode April–Juni 2015. Tujuan dari penlitian ini adalah untuk mengetahui pada pasal apa saja iklan perguruan tinggi melakukan pelanggaran terhadap etika pariwara. Berdasarkan teori yang digunakan dalam penelitian ini bahwa etika pariwara ialah ketentuan-ketentuan normatif yang menyangkut profesi dan usaha periklanan yang telah disepakati untuk dihormati, ditaati dan ditegakkan sehingga penting untuk diketahui oleh perguruan tinggi yang akan menggunakan iklan sebagai media branding.
Penelitian ini menggunakan analisis isi kuantitatif yang digunakan untuk menganalisis iklan perguruan tinggi pada surat kabar Tribun Jogja sesuai dengan kategorisasi yang telah ditentukan. Data Primer pada penelitian ini diperoleh dari iklan perguruan tinggi dalam Tribun Jogja periode April–Juni 2015 dan data sekunder dari studi kepustakaan. Populasi ini adalah seluruh iklan perguruan tinggi pada Tribun Jogja dengan teknik pengambilan secara sampel total. Unit analisis pada penelitian ini adalah Etika Pariwara Indonesia dan Perguruan Tinggi.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa periode April–Juni 2015 terdapat 277 iklan perguruan tinggi yang terdapat pada Tribun Jogja. Dari jumlah data tersebut ada 236 (95%) iklan yang melakukan pelanggaran Etika Pariwara. Sedangkan kategori kitab EPI sendiri terdapat 493 pelanggaran jumlah pelanggaran tertinggi ialah pada pasal penggunaan kata gratis sebanyak 129 kemunculan (26%) iklan perguruan tinggi yang terdapat dalam Tribun Jogja sebanyak 129 iklan atau 26% iklan perguruan tinggi pada surat kabar Tribun Jogja merupakan iklan yang melakukan pelanggaran. Sementara itu Penggunaan tingkat mutu berada pada angka 97 kali atau 20%, diikuti dengan pencantuman harga pada angka 89 atau 18% kemudian enskripsi sebanyak 77 kali atau 16%, penggunaan tanda asiteris terdapat angka 34 atau 7% selanjutnya penggunaan superlatif dan garansi memiliki jumlah yang sama yaitu dengan frekuensi 23 kali atau 5% dan terakhir alu kata satu-satunya dengan frekuensi sebanyak 21 kali 4%.
Kata kunci : Kecenderungan, Iklan Perguruan Tinggi, Etika Pariwara
|