Summary: |
*23 Kenyataan yang terlihat pada sebuah pelayanan perusahaan yang bergerak di bidang
otomotif relative sama, yaitu memberikan layanan service gratis. Akan tetapi ini sebenarnya
ini saja tidak cukup, konsumen butuh suatu wadah yang mana bisa dijadikan tempat
berkumpul sebagai ajang aktualisasi diri dan sosialisasi konsumen. Salah satu media
aktualisasi dan sosialisasi konsumen adalah komunitas (Basalamah, 2010:79). Dengan
munculnya fenomena demikian, para perusahaan otomotif mulai sadar akan pentingnya
untuk menyediakan atau menjalin hubungan baik dengan suatu komunitas. Karena
sebenarnya aktivitas komunitas tersebut sedikit banyak akan berkontribusi untuk sebuah
Brand terkait.
Mengacu pada hal tersebut, rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana
aktivitas komunitas merek Honda dalam mempromosikan PT. AHM Yogyakarta.
Kemudian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas komunitas
merek Honda dalam mempromosikan PT AHM Yogyakarta. Kerangka teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah promosi (definisi promosi, strategi promosi, perencanaan
promosi, bauran promosi) dan komunitas merek (definisi komunitas merek, pembentukan
komunitas merek, komunitas merek bagi brand). Jenis penelitian ini adalah deskriptif
dengan pendekatan kualitatif, dimana proses analisis dengan menggunakan langkah –
langkah seperti pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, menganalisa serta
menyimpulkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas dari komunitas merek dalam
mempromosikan PT AHM cabang Yogyakarta sudah cukup memuaskan. Hal ini dapat
ditinjau dari sisi aktivitas komunitas merek yang mengandung unsur – unsure promosi dan
melibatkan banyak pihak. Aktivitas kemitraan yang dilakukan memiliki dampak yang cukup
luas yaitu dapat meningkatkan citra Honda sebagai perusahaan otomotif yang selalu
mengadakan aktivitas – aktivitas yang positif (Brand Image), memperluas keberadaan
Honda sebagai pelopor perusahaan otomotif pertama di Indonesia (Brand Awareness) dan
menjalin hubungan emosional yang lebih erat dengan konsumen atau khalayak secara luas
(Brand Engagedment).
|