Dampak Impor Produk dan Teknologi Pangan Rekayasa Genetika terhadap Pertanian di Indonesia (Studi Kasus Kedelai)

*99 Bioteknologi rekayasa gemetika adalah teknik memodifikasi makhluk hidup dengan memotong dan menggabungkan gen-gen dari spesies yang berbeda untuk menciptakan spesies baru.Dikuasai oleh perusahaan transnasional dan multinasional melalui penelitian swasta dan negeri dengan menjadi pendana. Tekn...

Full description

Main Author: Husaini
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: HI 16 UMY 099 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=70716
PINJAM
Summary: *99 Bioteknologi rekayasa gemetika adalah teknik memodifikasi makhluk hidup dengan memotong dan menggabungkan gen-gen dari spesies yang berbeda untuk menciptakan spesies baru.Dikuasai oleh perusahaan transnasional dan multinasional melalui penelitian swasta dan negeri dengan menjadi pendana. Teknologi ini memperkuat monopoli perusahaan agrikimia raksasadengan menerapkan perjanjian TRIPs yang membatasi pengembangan benih oleh petani lokal dan disisipkannya gen yang membuat tanaman tidak bisa dibudidayakan. Indonesia telah melaksanakan liberalisasi perdagangan atas desakan WTO,. Tidak berdaulatnya petani atas pangan karena negara membiarkan pemodal dan perdagangan bebas masuk tanpa ada jaring pengaman. Agar tidak menjadi ketergantungan pemerintah harus memfasilitasi dan mendorong sistem pertanian lokal seperti yang telah di amanatkan oleh PBB dalam Kovenan Internasional Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya lalu melaksanakan perjuangan kemerdekaan negara kita untuk mencabut hukum kolonialisme melalui Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). Keyword; Produk Rekayasa Genetika (PRG), Ketergantungan, Petani, liberalisasi perdagangan, WTO, Kedaulatan Pangan
Physical Description: 94 hal
ISBN: SKR FISIP 099