Analisis Isi Pelanggaran Etika Pariwara Indonesia (EPI) dalam Iklan Baris Produk Kesehatan di Koran Tribun Jogja Edisi Oktober 2015

*27 Periklanan merupakan bentuk penyajian dan dan promosi ide, barang atau jasa secara non personal yang dilakukan oleh produsen untuk memperkenalkan produk ke konsumen. Kegitan periklanan dilakukan melalui media salah satunya media cetak Surat Kabar Harian. terdapat panduan dalam beriklan di med...

Full description

Main Author: Dita Mayasari
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: ILKOM 16 UMY 027 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=70785
PINJAM
Summary: *27 Periklanan merupakan bentuk penyajian dan dan promosi ide, barang atau jasa secara non personal yang dilakukan oleh produsen untuk memperkenalkan produk ke konsumen. Kegitan periklanan dilakukan melalui media salah satunya media cetak Surat Kabar Harian. terdapat panduan dalam beriklan di media cetak khususnya Surat Kabar Harian. Pemasangan iklan baris harus mentaati pasal-pasal yang telah diatur dalam EPI. Studi ini berusaha mengungkapkan objektivitas pelanggaran Etika Pariwara Indonesia dalam iklan baris produk kesehatan di Surat Kabar Harian Tribun Jogja edisi Oktober 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis-jenis pelanggaran Etika Pariwara Indonesia serta mengetahui frekuensi pelanggaran Etika Pariwara Indonesia dalam iklan baris produk kesehatan di Surat Kabar Harian Tribun Jogja edisi Oktober 2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi yaitu dengan menggunakan jenis penelitia deskriptif analisis isi kuantitatif yaitu untuk mendeskripsikan secara objektivitas, sistematis, dan kuantitatif isi komunikasi yang tampak (manifest). Setelah dilakukan analisis, hasil dari penelitian tersebut adalah bahwa iklan baris produk kesehatan di koran Tribun Jogja edisi Oktober 2015 adalah melakukan pelanggaran Etika Pariwara Indonesia. Hal ini didapatkan dari hasil uji reliabilitas yang dilakukan menunjukkan persentase diatas angka minimal 70%. Dari setiap pasal ditemukan persentase terendah 96%, artinya hanya ditemukan 4% perbedaan antara N1 dan N2. Hal ini membuktikan bahwa benar adanya pelanggaran EPI di Koran Tribun Jogja edisi Oktober 2015. Serta jenis pelanggaran tertinggi yaitu penggunaan kata-kata superlatif sebesar 23% dengan jumlah frekuensi sebanyak 506 dari 393 sampel dan jumlah pelanggaran sebanyak 2236. Kata Kunci : Iklan, Etika, Etika Pariwara Indonesia, Tribun Jogja
Physical Description: 110 Hal
ISBN: SKR FISIP 027