Cover Image

PENGARUH KOMPOSISI AGREGAT KASAR (BATU APUNG DAN BATU PECAH) DENGAN KOMPOSISI CAMPURAN 25%, 50% DAN 75%

Keuntungan menggunakan beton ringan adalah berat jenis beton yang lebih kecil sehingga mengurangi berat sendiri elemen struktur, berat jenis yang lebih ringan juga berpengaruh dalam beban mati struktural sehingga sangat berpengaruh dalam mendesain ukuran pondasi. Perancangan campuran beton dalam pen...

Full description

Main Author:	Deny Parwanto
Format:	Skripsi S1
Language:	Bahasa Indonesia
Published:	FT TS 16 UMY 162 2016
Subjects:	Kata kunci : beton ringan,batu apung, agregat kasar batu pecah.
Online Access:	http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71023

PINJAM

Similar Items

Pengaruh Komposisi Agregat Kasar (Batu Apung Dan Batu Pecah) Dengan Komposisi Campuran 25%, 50% Dan 75%
by: Deny Parwanto
Published: (2016)

PENGARUH KOMPOSISI AGREGAT KASAR (BATU APUNG DAN BATU PECAH) DENGAN KOMPOSISI CAMPURAN 25%, 50% DAN 75%
by: Deny Parwanto
Published: (2016)

Pengaruh Komposisi Agregat Kasar (Batu Apung Dan Batu Pecah) Dengan Komposisi Campuran 25%, 50% Dan 75%
by: Deny Parwanto
Published: (2016)

Pengaruh Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Menggunakan Agregat Kasar Batu Apung Dengan Tambahan Kawat Bendrat 50 MM ( Variasi Kawat Bendrat 0%, 0,5%, 0,75%, dan 1% )
by: Junaidi Abdurajak
Published: (2016)

Pengaruh Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Menggunakan Agregat Kasar Batu Apung Dengan Tambahan Kawat Bendrat 50 MM ( Variasi Kawat Bendrat 0%, 0,5%, 0,75%, dan 1% )
by: Junaidi Abdurajak
Published: (2016)

Pengaruh Ukuran Gradasi Agregat Lolos Saringan 9,5mm, 16mm, 19mm Dan 25mm Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Batu Apung Sebagai Agregat Kasar
by: Anggriani Giezela
Published: (2016)

PENGARUH UKURAN GRADASI AGREGAT LOLOS SARINGAN 9,5MM, 16MM, 19MM DAN 25MM TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN BATU APUNG SEBAGAI AGREGAT KASAR
by: Anggriani Giezela
Published: (2016)

PENGARUH UKURAN GRADASI AGREGAT LOLOS SARINGAN 9,5MM, 16MM, 19MM DAN 25MM TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN BATU APUNG SEBAGAI AGREGAT KASAR
by: Anggriani Giezela
Published: (2016)

Pengaruh Ukuran Gradasi Agregat Lolos Saringan 9,5mm, 16mm, 19mm Dan 25mm Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Batu Apung Sebagai Agregat Kasar
by: Anggriani Giezela
Published: (2016)

Pengaruh Waktu Pengadukan Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Batu Apung Sebagai Agregat Kasar
by: Ramiz Naufal
Published: (2016)

PENGARUH BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER (Sika Viscocrete- 10) TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU APUNG
by: Egy Putri Citra Dewi
Published: (2016)

PENGARUH WAKTU PENGADUKAN TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN BATU APUNG SEBAGAI AGREGAT KASAR
by: Ramiz Naufal
Published: (2016)

Pengaruh Bahan Tambah Superplasticizer (Sika Viscocrete- 10) Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Batu Apung
by: Egy Putri Citra Dewi
Published: (2016)

Pengaruh Bahan Tambah Superplasticizer (Sika Viscocrete- 10) Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Batu Apung
by: Egy Putri Citra Dewi
Published: (2016)

PENGARUH BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER (Sika Viscocrete- 10) TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU APUNG
by: Egy Putri Citra Dewi
Published: (2016)

PENGARUH WAKTU PENGADUKAN TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN BATU APUNG SEBAGAI AGREGAT KASAR
by: Ramiz Naufal
Published: (2016)

Pengaruh Waktu Pengadukan Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Batu Apung Sebagai Agregat Kasar
by: Ramiz Naufal
Published: (2016)

PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN BATU APUNG SEBAGAI AGREGAT KASAR DENGAN VARIASI FAS 0.46, 0.48, DAN 0.50.
by: Hendrayanto Wibowo
Published: (2016)

Pengaruh Faktor Air Semen Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Batu Apung Sebagai Agregat Kasar Dengan Variasi Fas 0.46, 0.48, Dan 0.50
by: Hendrayanto Wibowo
Published: (2016)

Pengaruh Faktor Air Semen Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Batu Apung Sebagai Agregat Kasar Dengan Variasi Fas 0.46, 0.48, Dan 0.50
by: Hendrayanto Wibowo
Published: (2016)

PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN BATU APUNG SEBAGAI AGREGAT KASAR DENGAN VARIASI FAS 0.46, 0.48, DAN 0.50.
by: Hendrayanto Wibowo
Published: (2016)

UJI KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON DENGAN AGREGAT KASAR CAMPURAN PECAHAN GENTENG DAN BATU PECAH UKURAN MAKSIMUM 20 MM
by: Irwan Yunizal
Published: (2007)

UJI KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON DENGAN AGREGAT KASAR CAMPURAN PECAHAN GENTENG DAN BATU PECAH UKURAN MAKSIMUM 20 MM
by: Irwan Yunizal
Published: (2007)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU GRANIT PECAH DIAMETER MAKSIMAL 20MM, PERENCANAAN CAMPURAN BERDASARKAN METODE ERNOTRY DAN SHACKLOCK
by: Asep Bambang Martono
Published: (2008)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU GRANIT PECAH DIAMETER MAKSIMAL 20MM, PERENCANAAN CAMPURAN BERDASARKAN METODE ERNOTRY DAN SHACKLOCK
by: Asep Bambang Martono
Published: (2008)

PENGARUH KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR BATU APUNG DENGAN TAMBAHAN SERAT ALKALI RESISTANT GLASSFIBRE (ARG) VARIASI 0%, 0,2%, 0,4%, DAN 0,6%
by: Dody Agusto Wijaya
Published: (2016)

PENGARUH KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR BATU APUNG DENGAN TAMBAHAN SERAT ALKALI RESISTANT GLASSFIBRE (ARG) VARIASI 0%, 0,2%, 0,4%, DAN 0,6%
by: Dody Agusto Wijaya
Published: (2016)

Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Batu Granit Pecah Diameter Maksismal 10 mm, Perencanaan Campuran Berdasarkan Metode Erntroy Dan Shacklock Variasi Fas (0.46, 0.48, 0.50, 0.52)
by: Tunggul Yudho Laksono
Published: (2009)

Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Batu Granit Pecah Diameter Maksismal 10 mm, Perencanaan Campuran Berdasarkan Metode Erntroy Dan Shacklock Variasi Fas (0.46, 0.48, 0.50, 0.52)
by: Tunggul Yudho Laksono
Published: (2009)

Pengaruh bahan tambahan Superplsticizer dengan variasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2% untuk beton dengan Agregat kasar batu apung.
by: Herdian Prasetya
Published: (2013)

Pengaruh Bahan Tambah Superplasticizer Dengan Variasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2% Untuk Beton Dengan Agregat Kasar Batu Apung
by: Herdian Prasetya
Published: (2013)

Pengaruh Bahan Tambah Superplasticizer Dengan Variasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2% Untuk Beton Dengan Agregat Kasar Batu Apung
by: Herdian Prasetya
Published: (2013)

Pengaruh bahan tambahan Superplsticizer dengan variasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2% untuk beton dengan Agregat kasar batu apung.
by: Herdian Prasetya
Published: (2013)

Pengaruh Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Menggunakan Agregat Kasar Batu Apung Dengan Tambahan Serat Alkali Resistant Glassfibre (Arg) Variasi 0%, 0,2%, 0,4%, Dan 0,6%
by: Dody Agusto Wijaya
Published: (2016)

Pengaruh Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Menggunakan Agregat Kasar Batu Apung Dengan Tambahan Serat Alkali Resistant Glassfibre (Arg) Variasi 0%, 0,2%, 0,4%, Dan 0,6%
by: Dody Agusto Wijaya
Published: (2016)

Pengaruh Variasi Addtive Viscocrete - 10 Pada Perbandingan 50% Volume Serat Bambu Dan 50% Volume Agregat Bambu Serta Agregat Batu Pecah Dengan Penambahan Silicafume Terhadap Kuat Tekan Beton...
by: Burhanuddin Harahap
Published: (2011)

Pengaruh Variasi Addtive Viscocrete - 10 Pada Perbandingan 50% Volume Serat Bambu Dan 50% Volume Agregat Bambu Serta Agregat Batu Pecah Dengan Penambahan Silicafume Terhadap Kuat Tekan Beton...
by: Burhanuddin Harahap
Published: (2011)

UJI KUAT TEKAN DAN TARIK BETON DENGAN AGREGAT KASAR CAMPURAN BATU PECAH DAN PECAHAN GENTING "SOKA" VARIASI 80%-20%, 70%-30%,60%-40% DAN UKURAN MAKSIMUM AGREGAT 10 MM
by: Dwi Kusmayanti Dewi
Published: (2007)

UJI KUAT TEKAN DAN TARIK BETON DENGAN AGREGAT KASAR CAMPURAN BATU PECAH DAN PECAHAN GENTING "SOKA" VARIASI 80%-20%, 70%-30%,60%-40% DAN UKURAN MAKSIMUM AGREGAT 10 MM
by: Dwi Kusmayanti Dewi
Published: (2007)

PENGARUH UMUR BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN BATU APUNG SEBAGAI AGREGAT KASAR (Variasi Umur 3, 7, 14, 21 dan 28 Hari Dengan bahan Tambah Superplasticizer tetap 0.5%)
by: Galeh Dwi Pamungkas
Published: (2016)