Summary: |
Beberapa bulan pasca melahirkan, merupakan masa yang sensitif bagi ibu primipara. Peran baru sebagai orang tua dan tanggung jawab dalam merawat bayinya menyebabkan munculnya perubahan psikologis seperti kecemasan dalam diri ibu primipara. Kecemasan seering dikaitkan dengan adanya gangguan tidur yang menyebabkan kualitas tidur memburuk. Tujun dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecemasan pada ibu primipara pasca melahirkan terhadap kualitas tidur. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 45 orang ibu primipara pasca melahirkan di Kecamatan Gemarang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) untuk mengukur kecemasan dan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur. Analisis data yang digunakan adalah uji Spearman dan uji regresi logistik untuk mengetahui hubungan dan pengaruh kedua variabel. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar ibu primipara pasca melahirkan mengalami kecemasan sedang dan kualitas tidur buruk. Analisis data Spearman didapatkan nilai p value 0.000 dan uji Nagelkerke sebesar 0.408. Hasil tersebut meunjukkan bahwa adanya hubungan antara kecemasan dan kualitas tidur, serta terdapat pengaruh kecemasan pada ibu primipara pasca melahirkan terhadap kualitas tidur sebesar 40.8%. Semakin tinggi kecemasan yang dialami oleh ibu primipara pasca melahirkan, semaki buruk kualitas tidur yang dimiliki.
Kata kunci: primipara, pasca melahirkan, kecemasan, kualitas tidur.
|