Summary: |
Latar belakang : The World Report on Disability memperkirakan bahwa 15% populasi didunia dan lebih dari satu miliar orang hidup dengan disabilitas, 82% berada di negara-negara berkembang dan 2,2% mengalami masalah yang serius. Data Riset Kesehatan Dasartahun 2010 menunjukkan sekitar 44,4% anak sekolah tingkat Konsumsi kurang. Konsumsi berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Orangtua merupakan salah satu orang yang akan membantu anak-anak dalam memilih pola makan yang sehat, dimana anak mungkin memilihhanya satu atau dua makanan, atau hanya satu jenis tekstur.
Tujuan penelitian: mengetahui hubungan antara pengetahuan orangtua tentang pola makan anak dengan status gizi pada anak disabilitas.
Metode: Non-eksperimental dengan pendekatan crosssectional dengan jumlah sempel sebnyak 64 anak dan orangtua. Data diuji dengan korelasi non parametric Chi-Square Fisher Exact Test, dengan tingkat kesalahan 5%
Hasil: Sebanyak 37 orang (57,8%) memiliki tingkat pengetahuan baik, 19 orang (29,8%) memiliki tingakat pengetahuan cukup, dan 8 orang (12,5%) memiliki tingkat pengetahuan kurang. Hasiluji statistic dengan nilai probility (p) = 0,69
Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan orangtua tentang pola makan anak dengan status gizi pada anak disabilitas dengan p=0,000 atau < 0,05
Kata kunci : Pengetahuan, Status Gizi, Anak Disabilitas
|