Summary: |
Latar belakang: Angka kejadian sirosis hati di Indonesia menunjukan pria lebih banyak menderita sirosis dari wanita (2,6 : 1), dan terbanyak didapat pada dekade kelima (usia lima puluhan). Salah satu komplikasi yang paling ditakuti dari sirosis hati adalah varises esofagus karena angka kematian yang tinggi. Rata-rata angka trombosit yang rendah pada kelompok varises, menunjukkan penyakit yang lebih lanjut. Sehingga perlu digali apakah ada hubungan antara trombositopenia dengan derajat varises esofagus.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan di ruang rekam medik RSUP Dr. Sardjito Yogyyakarta pada awal bulan Agustus 2015. Data dikumpulkan dari 76 sampel menggunakan rekam medik. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil: Rata-rata terjadi penurunan angka trombosit (trombositopenia), yaitu 97.981 sel/mm3. Terdapat 9 orang (15,4%) (p=0,078) memiliki varises esofagus yang kecil, 37 orang (41%) (p=0,072) berukuran sedang dan 30 orang (43%) (p=0,137) yang memiliki varises esofagus ukuran besar. Terdapat hubungan yang rendah dengan arah korelasi negatif dan bermakna antara trombositopenia (p=0,001) terhadap derajat varises esofagus (r=-0,378).
Kesimpulan: Terdapat hubungan rendah dan bermakna antara trombositopenia dengan derajat varises esofagus pada pasien sirosis hati di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2009-2014.
Kata kunci: varises esofagus, trombositopenia, sirosis hati.
|