Summary: |
Latar Belakang: Upaya untuk mendeteksi kelainan payudara dapat dilakukan lewat pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI. SADARI disarankan untuk dilakukan oleh wanita pada awal usia 20 tahun setiap bulannya. Faktor Pengetahuan dan faktor dukungan orang tua merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku SADARI seseorang.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku SADARI pada mahasiswi keperawatan angkatan 2012 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 88 responden yang merupakan mahasiswi keperawatan angkatan 2012 UMY. Penelitian dilaksanakan pada Januari 2016-Maret 2016 di PSIK FKIK UMY. Analisis statistik menggunakan Uji Spearman Rank.
Hasil Penelitian: Perilaku SADARI mahasiswi Keperawatan tingkat akhir UMY didominasi oleh kategori baik sebanyak 39 responden (45%). Pengetahuan mahasiswi tentang SADARI terbanyak berada pada kategori tinggi dengan 73 responden (83%). Dukungan orang tua tentang SADARI terbanyak berada pada kategori kurang mendukung dengan 61 responden (69%). Analisis statistik antara pengetahuan tentang SADARI dengan perilaku SADARI didapatkan nilai p=0,000(p<0,05) arah korelasi positif dan nilai r=0,683. Hasil analisis statistik antara Dukungan Orang Tua untuk Melakukan SADARI dengan Perilaku SADARI diperoleh nilai p=0,000(p<0,05) arah korelasi positif dan nilai r=0,682.
Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan tentang SADARI dengan perilaku SADARI dan ada hubungan antara Dukungan Orang Tua untuk Melakukan SADARI dengan Perilaku SADARI.
Kata Kunci: Pengetahuan, Dukungan Orang Tua, Perilaku SADARI
|