PERILAKU IBU DI PADUKUHAN SAGAN TERHADAP PENDIDIKAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN LEAFLET
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah utama penyakit menular di berbagai belahan dunia. Di Yogyakarta khususnya Kecamatan Depok Kelurahan Caturtunggal pada tahun 2010 terdapat kasus DBD sebanyak 88 orang, 2011 sebanyak 21 orang, 2012 sebanyak 10 orang dan 2013 sebanyak 82 ora...
Main Author: | Muhammad Musafaro Mauludi |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
FKU 16 UMY 048
2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71121 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:71121 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:711212021-06-16T13:09:08ZPERILAKU IBU DI PADUKUHAN SAGAN TERHADAP PENDIDIKAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN LEAFLETMuhammad Musafaro Mauludiperilaku, pendidikan kesehatan, demam berdarah dengue, audiovisual, leafletLatar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah utama penyakit menular di berbagai belahan dunia. Di Yogyakarta khususnya Kecamatan Depok Kelurahan Caturtunggal pada tahun 2010 terdapat kasus DBD sebanyak 88 orang, 2011 sebanyak 21 orang, 2012 sebanyak 10 orang dan 2013 sebanyak 82 orang. Dalam data empat tahun tersebut, Kelurahan Caturtunggal memiliki kasus DBD tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta.Untuk itu perlu dilakukan promosi kesehatan yang dapat meningkatkan perilaku yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat dalam pencegahan DBD dengan menggunakan metode 4M Plus. Promosi kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta masih menggunakan media leaflet. Masyarakat memerlukan suatu media yang lebih menarik yaitu menggunakan media Audiovisual untuk lebih meningkatkan perilaku dalam pencegahan DBD dengan metode 4M Plus. Tujuan: Mengetahui perbedaan perilaku Ibu di Padukuhan Sagan terhadap pendidikan kesehatan Demam berdarah Dengue dengan media audiovisual dan leaflet. Metode: Penelitian ini menggunakan Quasi-experimentaldesign dengan pendekatan rancangan pretest-posttest control group design. Penelitian dilaksanakan di Padukuhan Sagan pada bulan Desember 2014 – Desember 2015 dengan jumlah sampel 75 Ibu-ibu PKK.Pengukuran Perilaku yang terdiri dari Pengetahuan, Sikap dan Tindakan menggunakan kuesioner.Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Fisher Exact. Hasil:Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan tentang Demam Berdarah Dengue yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi menggunakan media Audiovisual dan Leaflet. Tidak terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan tentang Demam Berdarah Dengue yang signifikan pada pemberian intervensi menggunakan media Audiovisual maupun Leaflet. Berdasarkan hasil uji Fisher’s Exacttest perbandingan pengetahuan intervensi Audiovisual dengan leaflet didapatkan Nilai P 0,130 lalu pada sikap didapatkan Nilai P 0,012 dan pada tindakan didapatkan Nilai P 0,099. Dengan demikian H0 diterima, karena p-value > α (0,130/ 0,012/ 0,099 > 0,005) menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan peningkatan pengetahuan, sikap atau tindakan responden yang signifikan pada pemberian intervensi dengan menggunakan leaflet maupun audiovisual. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan perilaku yang signifikan pada pemberian intervensi dengan menggunakan leaflet maupun audiovisual. Kata Kunci: Perilaku, Pendidikan Kesehatan, Demam Berdarah Dengue, Audiovisual, Leaflet.FKU 16 UMY 0482016Skripsi S158 HalSKR FKIK 048Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71121 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
perilaku, pendidikan kesehatan, demam berdarah dengue, audiovisual, leaflet |
spellingShingle |
perilaku, pendidikan kesehatan, demam berdarah dengue, audiovisual, leaflet Muhammad Musafaro Mauludi PERILAKU IBU DI PADUKUHAN SAGAN TERHADAP PENDIDIKAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN LEAFLET |
description |
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah utama penyakit menular di berbagai belahan dunia. Di Yogyakarta khususnya Kecamatan Depok Kelurahan Caturtunggal pada tahun 2010 terdapat kasus DBD sebanyak 88 orang, 2011 sebanyak 21 orang, 2012 sebanyak 10 orang dan 2013 sebanyak 82 orang. Dalam data empat tahun tersebut, Kelurahan Caturtunggal memiliki kasus DBD tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta.Untuk itu perlu dilakukan promosi kesehatan yang dapat meningkatkan perilaku yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat dalam pencegahan DBD dengan menggunakan metode 4M Plus. Promosi kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta masih menggunakan media leaflet. Masyarakat memerlukan suatu media yang lebih menarik yaitu menggunakan media Audiovisual untuk lebih meningkatkan perilaku dalam pencegahan DBD dengan metode 4M Plus.
Tujuan: Mengetahui perbedaan perilaku Ibu di Padukuhan Sagan terhadap pendidikan kesehatan Demam berdarah Dengue dengan media audiovisual dan leaflet.
Metode: Penelitian ini menggunakan Quasi-experimentaldesign dengan pendekatan rancangan pretest-posttest control group design. Penelitian dilaksanakan di Padukuhan Sagan pada bulan Desember 2014 – Desember 2015 dengan jumlah sampel 75 Ibu-ibu PKK.Pengukuran Perilaku yang terdiri dari Pengetahuan, Sikap dan Tindakan menggunakan kuesioner.Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Fisher Exact.
Hasil:Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan tentang Demam Berdarah Dengue yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi menggunakan media Audiovisual dan Leaflet. Tidak terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan tentang Demam Berdarah Dengue yang signifikan pada pemberian intervensi menggunakan media Audiovisual maupun Leaflet. Berdasarkan hasil uji Fisher’s Exacttest perbandingan pengetahuan intervensi Audiovisual dengan leaflet didapatkan Nilai P 0,130 lalu pada sikap didapatkan Nilai P 0,012 dan pada tindakan didapatkan Nilai P 0,099. Dengan demikian H0 diterima, karena p-value > α (0,130/ 0,012/ 0,099 > 0,005) menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan peningkatan pengetahuan, sikap atau tindakan responden yang signifikan pada pemberian intervensi dengan menggunakan leaflet maupun audiovisual.
Kesimpulan: Tidak ada perbedaan perilaku yang signifikan pada pemberian intervensi dengan menggunakan leaflet maupun audiovisual.
Kata Kunci: Perilaku, Pendidikan Kesehatan, Demam Berdarah Dengue, Audiovisual, Leaflet. |
format |
Skripsi S1 |
author |
Muhammad Musafaro Mauludi |
author_sort |
Muhammad Musafaro Mauludi |
title |
PERILAKU IBU DI PADUKUHAN SAGAN TERHADAP
PENDIDIKAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE
DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN LEAFLET |
title_short |
PERILAKU IBU DI PADUKUHAN SAGAN TERHADAP
PENDIDIKAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE
DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN LEAFLET |
title_full |
PERILAKU IBU DI PADUKUHAN SAGAN TERHADAP
PENDIDIKAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE
DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN LEAFLET |
title_fullStr |
PERILAKU IBU DI PADUKUHAN SAGAN TERHADAP
PENDIDIKAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE
DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN LEAFLET |
title_full_unstemmed |
PERILAKU IBU DI PADUKUHAN SAGAN TERHADAP
PENDIDIKAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE
DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN LEAFLET |
title_sort |
perilaku ibu di padukuhan sagan terhadap
pendidikan kesehatan demam berdarah dengue
dengan media audiovisual dan leaflet |
physical |
58 Hal |
publisher |
FKU 16 UMY 048 |
publishDate |
2016 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71121 |
isbn |
SKR FKIK 048 |
_version_ |
1702752495014510592 |
score |
14.79448 |