Summary: |
Asam urat merupakan produk akhir dari katabolisme adenin dan guanin yang berasal dari pemecahan nukleotida purin. Urat dihasilkan oleh sel yang mengandung xhantine oxidase, terutama hepar dan usus kecil. Asam urat darah normal tinggi adalah keadaan kadar asam urat dalam darah antara 5 - 7 mg/dl (laki-laki) atau 4,5 – 6 mg/dl (perempuan). Pra diabetes adalah subjek yang mempunyai kadar glukosa plasma meningkat akan tetapi peningkatannya masih belum mencapai nilai minimal untuk krikteria diagnosis diabetes melitus. Glukosa darah puasa terganggu adalah keadaan dimana peningkatan kadar fasting plasma glucose (FPG) ≥ 100 mg/dL dan <126 mg/dL. Insulin juga berperan dalam meningkatkan reabsorpsi asam urat di tubuli proksimal ginjal. Sehingga pada keadaan asam urat darah normal tinggi pada pra diabetes terjadi peningkatan reabsorpsi
Metode : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan uji chi square untuk menganalisa data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara kadar asam urat darah normal tinggi dengan kadar gula darah puasa. Subjek penelitian ini adalah 60 orang koresponden yang terdapat di Apotek Godean, Yogyakarta selama bulan Mei sampai dengan Juni 2015. Instrumen penelitian menggunakan pemeriksaan kadar asam urat dan gula darah puasa secara langsung.
Hasil : Analisis data hasil penelitian dengan menggunakan uji korelasi kategorikal Spearmen menghasilkan nilai p = 0,000 (p<0,05) dan koefisien korelasi 0,740.
Kesimpulan : Terdapat korelasi antara kadar asam urat darah normal tinggi dengan kadar gula darah puasa.
Katakunci : Asam urat, sindrom metabolik, gula darah puasa.
|