Summary: |
Daun Jambu Mete (DJM) merupakan salah satu tanaman obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. DJM mengandung Flavonoid yang berpotensi antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antikanker ekstrak etanol daun jambu mete (EEDJM) terhadap sel basal rongga mulut tikus diinduksi 4 Nitroquinoline 1-Oxide (4NQO) melalui ekspresi gen Bcl-2. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan post test only control group design. Penelitian ini menggunakan 24 tikus (Rattus norvegicus) galur Sprague Dawley jantan dibagi menjadi 6 kelompok: (a) tikus normal, (b) 4NQO+aquades, (c) 4NQO+Doxorubin 6 mg, (d) 4NQO+EEDJM 250 mg, (e) 4NQO+EEDJM 300 mg dan (f) 4NQO+EEDJM 350 mg, tikus diinduksi 4NQO selama 72 hari kemudian diberi perlakuan selama 14 hari. Seluruh tikus dikorbankan pada hari ke 86 untuk dinekropsi lidahnya kemudian difiksasi ke dalam buffer formalin untuk analisis imunohistokimia Bcl-2. Data dianalisis dengan one way ANOVA dan dilanjutkan dengan Tukey Test. Hasil penelitian menunjukkan EEDJM 300 mg dan 350 mg memiliki perbedaan yang bermakna apabila dibandingkan dengan Doxorubicin 6 mg dan EEDJM 250 mg, pada dosis ini EEDJM dapat menekan ekspresi gen Bcl-2 sehingga terjadi penurunan aktivitas antiapoptosis. EEDJM mempunyai efek antikanker melalui penurunan aktivitas antiapoptosis sel basal rongga mulut tikus akibat pemberian 4NQO melalui ekspresi gen Bcl-2.
Kata Kunci: Daun jambu mete, kanker rongga mulut, karsinoma sel basal, Bcl-2
|