Summary: |
Kanker kepala dan leher adalah salah satu kanker dengan angka kejadian yang cukup besar dengan beberapa pembagian sesuai dengan tempatnya yaitu nasofaring, rongga mulut, lidah, kelenjar ludah dan sinus. Penyebab utamanya adalah konsumsi alkohol, tembakau dan terpaparnya sel terhadap virus. Tapak Dara (Catharanthus roseus (L.) G. Don) merupakan salah satu tanaman yang dapat berfungsi sebagai zat antikanker karena adanya senyawa vinkristin, vinblastin dan flavonoid.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui efektifitas ekstrak etanol daun tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G. Don) terhadap induksi apoptosis sel Raji.
Metode Penelitian : Metode eksperimental laboratoris murni dengan uji apoptosis menggunakan metode double staining yaitu pengecatan sel menggunakan Ethidium bromide-acridine orange. Sel Raji diberi perlakuan dengan enam konsentrasi ekstrak etanol daun tapak dara yaitu 0 μg/ml, 1,56 μg/ml, 3,125 μg/ml, 6,25 μg/ml, 12,5 μg/ml dan 25 μg/ml. Perhitungan sel yang mengalami apoptosis menggunakan mikroskop fluorescence. Analisis data menggunakan one way ANOVA.
Hasil Penelitian : Ekstrak etanol daun tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G. Don) efektif dalam menginduksi apoptosis sel raji dengan konsentrasi 6,25 μg/ml dengan rata-rata sel yang mengalami apoptosis sebesar 128.60%.
Kesimpulan : Ekstrak etanol daun tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G. Don) memiliki potensi dalam menginduksi apoptosis sel raji (p<0,05).
Kata kunci : Kanker, sel raji, daun tapak dara, (Catharanthus roseus (L.) G. Don), apoptosis.
|