HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI APOTEK DAN KLINIK SULTAN AGUNG YOGYAKARTA

Emesis gravidarum adalah gejala fisiologis dengan gejala mual dan muntah yang dialami oleh 50-90% wanita hamil. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian emesis gravidarum adalah psikologis, hormon ovarium (esterogen dan progesteron), hormon korionik (esterogen, progesteron, dan korionik gonadotropin...

Full description

Main Author: Huma Laila Ramadhani
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 15 UMY 604 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71247
PINJAM
Summary: Emesis gravidarum adalah gejala fisiologis dengan gejala mual dan muntah yang dialami oleh 50-90% wanita hamil. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian emesis gravidarum adalah psikologis, hormon ovarium (esterogen dan progesteron), hormon korionik (esterogen, progesteron, dan korionik gonadotropin), keterlambatan pengosongan lambung, dan terlambatnya motalitas usus. Prevalensi gangguan mental emosional pada penduduk Indonesia 6,0 persen. Provinsi dengan prevalensi ganguan mental emosional tertinggi adalah Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur. Desain penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan studi cross sectional. Responden yang mengikuti penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang melakukan ANC bulan juni-agustus 2015 di Apotek dan Klinik Sultan Agung Yogyakarta sebanyak 38 responden. Insidensi emesis gravidarum dan kecemasan masing-masing sebesar 60,5% dan 50%. Hubungan kecemasan dengan kejadian emesis gravidarum dianalisis menggunakan uji Chi Square. Sehingga didapatkan nilai p=0,740 (p>0,05) tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan emesis gravidarum. Kata kunci : kecemasan, emesis gravidarum, hormon
Physical Description: 68 hal
ISBN: SKR FKIK 604