KEBIJAKAN TURKI DALAM MERESPON KASUS PENGUNGSI ROHINGYA DARI MYANMAR

*200 Penelitian ini bertujuan menelaah atau menganalisis kebijakan Turki terkait gelombang pengungsi Rohingya dari Myanmar. Munculnya isu kemanusiaan telah mengubah secara gamblang kebijakan Turki terhadap penanganan kasus pengungsi internasional, termasuk yang terbesar yaitu di kawasan Asia. Sej...

Full description

Main Author: Retno Damayanti
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: HI 16 UMY 200 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71299
PINJAM
Summary: *200 Penelitian ini bertujuan menelaah atau menganalisis kebijakan Turki terkait gelombang pengungsi Rohingya dari Myanmar. Munculnya isu kemanusiaan telah mengubah secara gamblang kebijakan Turki terhadap penanganan kasus pengungsi internasional, termasuk yang terbesar yaitu di kawasan Asia. Sejak dilaksanakannya Operasi Naga Ming di Myanmar, etnis Rohingya menjadi sasaran pembersihan etnis pemerintah dan junta militer. Konflik antar etnis Rakhine dan Rohingya semakin memperkeruh keadaan. Tindakan represif pemerintah Myanmar memaksa etnis Rohingya untuk mencari perlindungan ke negara-negara tetangga. Tidak banyak mereka yang menerima pengungsi dengan tangan terbuka karena takut akan ancaman keamanan nasional. Turki, negara yang bisa dikatakan jauh dari wilayah terjadinya konflik ini mampu tampil bak pahlawan dalam serangkaian aksi penyelamatan etnis Rohingya. Negara tersebut sangat all out dalam memberikan bantuan termasuk upaya mereka bekerjasama dengan organisasi atau lembaga internasional, seperti UNHCR. Tentunya sikap ini bukan tanpa ada kepentingan yang mendasarinya, yang mana akan menjadi pijakan utama permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini. Permasalahan tersebut dianalisis menggunakan konsep kepentingan nasional dan hak asasi manusia sebagai dasar argumen. Kesimpulan yang diperoleh bahwa Turki memiliki kepentingan dalam membantu penyelesaian kasus etnis Rohingya ini karena pada dasarnya bila konflik di Myanmar tersebut semakin menjamur, identitas negara Turki akan semakin terancam dan dalam rangka meningkatkan citra negaranya di percaturan Internasional Turki harus bermain cerdas salah satunya melalui beragam aksi kemanusiaan.
ISBN: SKR FISIP 200