PENGARUH REHABILITASI MEDIK TEKNIK PRANAYAMA TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK

Penyakit paru obstrukif kronik (PPOK) merupakan penyakit kronik menahun yang dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup penderita. Terapi penunjang yang dianjurkan dalam penanganan pada penderita PPOK untuk memperbaiki kualitas hidup adalah rehabilitasi medik. Penelitian ini menggunakan desain quasi...

Full description

Main Author: Dita Kusuma Jati
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 16 UMY 010 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71440
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:71440
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:714402021-06-16T13:09:12ZPENGARUH REHABILITASI MEDIK TEKNIK PRANAYAMA TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIKDita Kusuma JatiKata kunci : PPOK, rehabilitasi medik teknik pranayama, SGRQPenyakit paru obstrukif kronik (PPOK) merupakan penyakit kronik menahun yang dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup penderita. Terapi penunjang yang dianjurkan dalam penanganan pada penderita PPOK untuk memperbaiki kualitas hidup adalah rehabilitasi medik. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan rancangan pre test-post test control group design. Populasi yang digunakan adalah pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang berobat di Rumah Sakit Respira Yogyakarta. Semua sampel berjumlah 66 penderita dan diambil secara total sampling. Pada uji statistik terhadap mean pre-test dan post-test skor SGRQ ditunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen terdapat perbedaan yang bermakna pada domain aktivitas (p=0,000), domain dampak (p =0,000) dan skor total (p =0,000). Pada kelompok kontrol juga terdapat perbedaan yang bermakna pada domain aktivitas (p =0,007), domain dampak (p =0,023) dan skor total (p =0,002). Uji analisis terhadap perbaikan skor SGRQ antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol didapatkan hasil perbedaan yang bermakna pada domain aktivitas (p =0,000), domain dampak (p =0,000) dan skor total (p =0,000). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penderita PPOK mempunyai kualitas hidup yang lebih baik setelah mendapatkan perlakuan dan rehabilitasi medik teknik pranayama yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pada penderita penyakit paru obstruktif kronik. Kata kunci : PPOK, rehabilitasi medik teknik pranayama, SGRQFKU 16 UMY 0102016Skripsi S152 HalSKR FKIK 010Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71440
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic Kata kunci : PPOK, rehabilitasi medik teknik pranayama, SGRQ
spellingShingle Kata kunci : PPOK, rehabilitasi medik teknik pranayama, SGRQ
Dita Kusuma Jati
PENGARUH REHABILITASI MEDIK TEKNIK PRANAYAMA TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
description Penyakit paru obstrukif kronik (PPOK) merupakan penyakit kronik menahun yang dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup penderita. Terapi penunjang yang dianjurkan dalam penanganan pada penderita PPOK untuk memperbaiki kualitas hidup adalah rehabilitasi medik. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan rancangan pre test-post test control group design. Populasi yang digunakan adalah pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang berobat di Rumah Sakit Respira Yogyakarta. Semua sampel berjumlah 66 penderita dan diambil secara total sampling. Pada uji statistik terhadap mean pre-test dan post-test skor SGRQ ditunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen terdapat perbedaan yang bermakna pada domain aktivitas (p=0,000), domain dampak (p =0,000) dan skor total (p =0,000). Pada kelompok kontrol juga terdapat perbedaan yang bermakna pada domain aktivitas (p =0,007), domain dampak (p =0,023) dan skor total (p =0,002). Uji analisis terhadap perbaikan skor SGRQ antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol didapatkan hasil perbedaan yang bermakna pada domain aktivitas (p =0,000), domain dampak (p =0,000) dan skor total (p =0,000). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penderita PPOK mempunyai kualitas hidup yang lebih baik setelah mendapatkan perlakuan dan rehabilitasi medik teknik pranayama yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pada penderita penyakit paru obstruktif kronik. Kata kunci : PPOK, rehabilitasi medik teknik pranayama, SGRQ
format Skripsi S1
author Dita Kusuma Jati
author_sort Dita Kusuma Jati
title PENGARUH REHABILITASI MEDIK TEKNIK PRANAYAMA TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
title_short PENGARUH REHABILITASI MEDIK TEKNIK PRANAYAMA TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
title_full PENGARUH REHABILITASI MEDIK TEKNIK PRANAYAMA TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
title_fullStr PENGARUH REHABILITASI MEDIK TEKNIK PRANAYAMA TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
title_full_unstemmed PENGARUH REHABILITASI MEDIK TEKNIK PRANAYAMA TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
title_sort pengaruh rehabilitasi medik teknik pranayama terhadap kualitas hidup pada penderita penyakit paru obstruktif kronik
physical 52 Hal
publisher FKU 16 UMY 010
publishDate 2016
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71440
isbn SKR FKIK 010
_version_ 1702752557985693696
score 14.79448