ANALISIS NILAI ENERGI KINETIK HUJAN DARI ALAT RAINFALL SIMULATOR HUJAN

Energi kinetik hujan merupakan faktor utama dalam erosi akibat air hujan, karena dapat menyebabkan hancurnya agregat permukaan tanah sehingga mempermudah pengangkutan apabila terjadi aliran permukaan. Besarnya potensi suatu erosi dapat diukur dengan cara menghitung besarnya energi kinetik hujan. Pe...

Full description

Main Author: M Haqqul Maulana
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FT TS 16 UMY 122 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71484
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:71484
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:714842021-06-16T13:09:12ZANALISIS NILAI ENERGI KINETIK HUJAN DARI ALAT RAINFALL SIMULATOR HUJANM Haqqul MaulanaKata kunci : energi kinetik, percik erosi, nozzle, uji t – test, simulator hujanEnergi kinetik hujan merupakan faktor utama dalam erosi akibat air hujan, karena dapat menyebabkan hancurnya agregat permukaan tanah sehingga mempermudah pengangkutan apabila terjadi aliran permukaan. Besarnya potensi suatu erosi dapat diukur dengan cara menghitung besarnya energi kinetik hujan. Percikan erosi adalah erosi hasil dari percikan/benturan air hujan secara langsung pada partikel tanah dalam keadaan basah. Oleh sebab itu intensitas curah hujan juga perlu diketahui agar bisa memperkirakan terjadinya erosi. Pada penelitian ini lebih menekankan pada nilai energi kinetik dan percik erosi hujan. Untuk menentukan besarnya energi kinetik hujan dan percik erosi dalam penelitian ini perlu dilakukan simulasi hujan, untuk menunjang didapatnya data-data yang diperlukan. Simulasi hujan adalah menerapkan hujan tiruan yang diinginkan untuk penelitian antara lain : penelitian erosi, infiltrasi, intersepsi, simulator hujan dapat mengendalikan hujan seperti yang diinginkan Thomas et (Dalam Randy, 2015). Pada penelitian ini dilakukan 12 kali pengujian dengan variasi jarak nozzle terhadap cups, jumlah nozzle (1, 3, dan 5 buah), perbedaan tekanan (10 Psi, 15 Psi dan 20 Psi). Dari hasil pengujian didapat nilai energi kinetik terendah 29,42 Joule dan energi kinetik tertinggi 32,56 Joule, sedangkan nilai percik erosi pasir terendah 11,96 gr dan nilai percik erosi pasir tertinggi 16,46 gr didapat juga nilai percik tanah terendah 40,41 gr dan nilai erosi percik tertinggi 48,78 gr. Berdasarkan hasil uji t – test pada sampel percik erosi pasir 5 nozzle pada elevasi 0 meter dan 1,25 meter didapat t – hitung < t – tabel dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengujian kedua sampel tidak ada perbedaan yang signifikan, sehingga data dapat digunakan. Uji t – test juga dilakukan pada sampel energi kinetik hujan dengan perbedaan elevasi dan nozzle, didapat hasil t – hitung < t – tabel dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengujian ketiga sampel tidak ada perbedaan yang signifikan, sehingga data dapat digunakan. Kata kunci : energi kinetik, percik erosi, nozzle, uji t – test, simulator hujanFT TS 16 UMY 1222016Skripsi S181 halSKR F T 122Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71484
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic Kata kunci : energi kinetik, percik erosi, nozzle, uji t – test, simulator hujan
spellingShingle Kata kunci : energi kinetik, percik erosi, nozzle, uji t – test, simulator hujan
M Haqqul Maulana
ANALISIS NILAI ENERGI KINETIK HUJAN DARI ALAT RAINFALL SIMULATOR HUJAN
description Energi kinetik hujan merupakan faktor utama dalam erosi akibat air hujan, karena dapat menyebabkan hancurnya agregat permukaan tanah sehingga mempermudah pengangkutan apabila terjadi aliran permukaan. Besarnya potensi suatu erosi dapat diukur dengan cara menghitung besarnya energi kinetik hujan. Percikan erosi adalah erosi hasil dari percikan/benturan air hujan secara langsung pada partikel tanah dalam keadaan basah. Oleh sebab itu intensitas curah hujan juga perlu diketahui agar bisa memperkirakan terjadinya erosi. Pada penelitian ini lebih menekankan pada nilai energi kinetik dan percik erosi hujan. Untuk menentukan besarnya energi kinetik hujan dan percik erosi dalam penelitian ini perlu dilakukan simulasi hujan, untuk menunjang didapatnya data-data yang diperlukan. Simulasi hujan adalah menerapkan hujan tiruan yang diinginkan untuk penelitian antara lain : penelitian erosi, infiltrasi, intersepsi, simulator hujan dapat mengendalikan hujan seperti yang diinginkan Thomas et (Dalam Randy, 2015). Pada penelitian ini dilakukan 12 kali pengujian dengan variasi jarak nozzle terhadap cups, jumlah nozzle (1, 3, dan 5 buah), perbedaan tekanan (10 Psi, 15 Psi dan 20 Psi). Dari hasil pengujian didapat nilai energi kinetik terendah 29,42 Joule dan energi kinetik tertinggi 32,56 Joule, sedangkan nilai percik erosi pasir terendah 11,96 gr dan nilai percik erosi pasir tertinggi 16,46 gr didapat juga nilai percik tanah terendah 40,41 gr dan nilai erosi percik tertinggi 48,78 gr. Berdasarkan hasil uji t – test pada sampel percik erosi pasir 5 nozzle pada elevasi 0 meter dan 1,25 meter didapat t – hitung < t – tabel dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengujian kedua sampel tidak ada perbedaan yang signifikan, sehingga data dapat digunakan. Uji t – test juga dilakukan pada sampel energi kinetik hujan dengan perbedaan elevasi dan nozzle, didapat hasil t – hitung < t – tabel dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengujian ketiga sampel tidak ada perbedaan yang signifikan, sehingga data dapat digunakan. Kata kunci : energi kinetik, percik erosi, nozzle, uji t – test, simulator hujan
format Skripsi S1
author M Haqqul Maulana
author_sort M Haqqul Maulana
title ANALISIS NILAI ENERGI KINETIK HUJAN DARI ALAT RAINFALL SIMULATOR HUJAN
title_short ANALISIS NILAI ENERGI KINETIK HUJAN DARI ALAT RAINFALL SIMULATOR HUJAN
title_full ANALISIS NILAI ENERGI KINETIK HUJAN DARI ALAT RAINFALL SIMULATOR HUJAN
title_fullStr ANALISIS NILAI ENERGI KINETIK HUJAN DARI ALAT RAINFALL SIMULATOR HUJAN
title_full_unstemmed ANALISIS NILAI ENERGI KINETIK HUJAN DARI ALAT RAINFALL SIMULATOR HUJAN
title_sort analisis nilai energi kinetik hujan dari alat rainfall simulator hujan
physical 81 hal
publisher FT TS 16 UMY 122
publishDate 2016
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71484
isbn SKR F T 122
_version_ 1702752566122643456
score 14.79448