EFEKTIVITAS PROGRAM GERAKAN TERPADU MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT PACITAN (GRINDULU MAPAN) PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN DALAM MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT TAHUN 2013

Kemajuan suatu daerah atau organisasi sangat ditentukan oleh pemimpin yang mampu membawa perubahan dan memiliki inovasi dalam menjalaankan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Melalui inovasi program Gerakan Terpadu Mensejahterakan Masyarakat Pacitan (Grindulu Mapan) ditetapkan Peme...

Full description

Main Author: Ricky Prasetyo Senoaji
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: IPEM 16 UMY 269 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71528
PINJAM
Summary: Kemajuan suatu daerah atau organisasi sangat ditentukan oleh pemimpin yang mampu membawa perubahan dan memiliki inovasi dalam menjalaankan roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Melalui inovasi program Gerakan Terpadu Mensejahterakan Masyarakat Pacitan (Grindulu Mapan) ditetapkan Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam rangka mensejahterakan masyarakat Pacitan. Manifestasi dari program Grindulu Mapan adalah untuk meningkatkan taraf kesejahteraan dari masyarakat yang masuk dalam kategori rumah tangga sangat miskin (RTSM). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif naturalistik - diskriptif dengan metode observasi, wawancara, wawancara mendalam (indept interview), dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis Huberman dan Miles. Dengan demikian penelitian ini diharapkan mampu menjabarkan dan menganalisa tahapan-tahapn dari proses perencanaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pemerintah. Dalam implikasinya program ini mampu mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat yang menerima manfaat dari program. Program ini dilihat dari aspek ketepatan sasaran, ketepatan waktu dan pemanfaatan sumber bervariatif. Pertama, untuk ketepatan sasaran program di lapangan berjalan efektif, yang dapat dilihat dari perhitungan jumlah RST program. Kedua, untuk ketepatan waktu berjalan efektif, meskipun terkendala pendistribusian logistik yang sering mengalami keterlambatan dari pihak Pemerintah Kabupaten. Ketiga, untuk pemanfaatan sumber daya kurang efektif karena peran masyarakat dalam keberlangsungan program dan pemahaman program yang mendetail dari pihak desa masih kurang. Adapun faktor pendukung dalam efektivitas program Grindulu Mapan adalah: (1) komitmen pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan; (2) garis koordinator pelaksanaan program yang jelas; dan (3) adanya koordinasi pelaksanan program dan sub-program. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: (1) keterbatasan dana APBD; (2) kurangnya sosialisasi; (3) kondisi geografis dan infrastruktur yang kurang memadai; dan (4) SDM yang masih rendah. Saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini antara lain: (1) perlunya melakukan validasi dan pemutakhiran data data rumah tangga sasaran; (2) perlunya melakukan sosialisasi secara rutin dan berkelanjutan; (3) perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara intens dari pelaksanaan program dan sub-program Grindulu yang dilaksanakan oleh Tim Tekniks di masing-masing SKPD; (4) Pemerintah Daerah seharusnya memfasilitasi para pelaku UMKM dalam pemasaran produk lokal masyarakat Desa Ploso pada khususnya. Kata kunci: efektivitas, kesejahteraan, kemiskinan, Grindulu Mapan
Physical Description: 125 hal
ISBN: SKR FISIP 269