ANALISA PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENAMBAH JAM KERJA (LEMBUR) (Studi Kasus : Pekerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Sabo Dam Merapi)
Dalam suatu proyek konstruksi waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tentunya diperlukan hubungan kerjasama yang baik antara pemilik proyek (owner), konsultan dan kontraktor. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang si...
Main Author: | Vaya Rienka Gitri |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
FT TS 16 UMY 042
2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71593 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:71593 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:715932021-06-16T13:09:14ZANALISA PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENAMBAH JAM KERJA (LEMBUR) (Studi Kasus : Pekerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Sabo Dam Merapi)Vaya Rienka Gitribiaya total proyek, metode CPM, produktivitas pekerja, program microsoft projectDalam suatu proyek konstruksi waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tentunya diperlukan hubungan kerjasama yang baik antara pemilik proyek (owner), konsultan dan kontraktor. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Pengelolaan proyek secara sistematis diperlukan untuk memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan lebih cepat sehingga biaya yang dikeluarkan bisa memberikan keuntungan. Dan juga menghindarkan dari adanya denda akibat keterlambatan penyelesaian proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung perubahan biaya dan waktu pelaksanaan proyek dengan variasi penambahan jam kerja dari 1 jam lembur sampai 4 jam lembur menggunakan program Microsoft Project 2010. Serta membandingkan hasil antara biaya denda dengan perubahan biaya sebelum dan sesudah penambahan jam kerja (lembur). Pada analisis data dilakukan dengan bantuan program Microsoft Project 2010. Dengan menginputkan data yang terkait untuk dianalasis kedalam program, maka Microsoft Project 2010 ini nantinya akan melakukan kalkulasi secara otomatis sesuai dengan rumus-rumus kalkulasi yang telah dibuat oleh program ini. Proses menginputkan data untuk menganalisis percepatan meliputi dua tahap, yaitu dengan menyususn rencana jadwal dan biaya proyek (baseline) dan memasukkan optimasi durasi dengan penambahan jam kerja (lembur). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya total minumum proyek diperoleh pada saat kondisi normal tanpa penambahan jam lembur sebesar Rp. 110.353.826.447 sedangkan untuk durasi minimum proyek diperoleh pada penambahan 4 jam kerja yaitu 209,46 hari dari durasi normal 217 hari dengan penambahan biaya sebesar Rp. 346.942.346 dari biaya total normal sebesar Rp. 110.353.826.447 menjadi sebesar Rp. 110.700.768.793. Pilihan terbaik penambahan jam kerja adalah dengan melakukan penambahan 3 jam kerja, pada kondisi ini biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp.220.355.717 dengan keuntungan yang dihasilkan sebesar Rp.331.413.415,24.FT TS 16 UMY 0422016Skripsi S145 halSKR F T 042Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71593 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
biaya total proyek, metode CPM, produktivitas pekerja, program microsoft project |
spellingShingle |
biaya total proyek, metode CPM, produktivitas pekerja, program microsoft project Vaya Rienka Gitri ANALISA PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENAMBAH JAM KERJA (LEMBUR) (Studi Kasus : Pekerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Sabo Dam Merapi) |
description |
Dalam suatu proyek konstruksi waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tentunya diperlukan hubungan kerjasama yang baik antara pemilik proyek (owner), konsultan dan kontraktor. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Pengelolaan proyek secara sistematis diperlukan untuk memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan lebih cepat sehingga biaya yang dikeluarkan bisa memberikan keuntungan. Dan juga menghindarkan dari adanya denda akibat keterlambatan penyelesaian proyek.
Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung perubahan biaya dan waktu pelaksanaan proyek dengan variasi penambahan jam kerja dari 1 jam lembur sampai 4 jam lembur menggunakan program Microsoft Project 2010. Serta membandingkan hasil antara biaya denda dengan perubahan biaya sebelum dan sesudah penambahan jam kerja (lembur).
Pada analisis data dilakukan dengan bantuan program Microsoft Project 2010. Dengan menginputkan data yang terkait untuk dianalasis kedalam program, maka Microsoft Project 2010 ini nantinya akan melakukan kalkulasi secara otomatis sesuai dengan rumus-rumus kalkulasi yang telah dibuat oleh program ini. Proses menginputkan data untuk menganalisis percepatan meliputi dua tahap, yaitu dengan menyususn rencana jadwal dan biaya proyek (baseline) dan memasukkan optimasi durasi dengan penambahan jam kerja (lembur).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya total minumum proyek diperoleh pada saat kondisi normal tanpa penambahan jam lembur sebesar Rp. 110.353.826.447 sedangkan untuk durasi minimum proyek diperoleh pada penambahan 4 jam kerja yaitu 209,46 hari dari durasi normal 217 hari dengan penambahan biaya sebesar Rp. 346.942.346 dari biaya total normal sebesar Rp. 110.353.826.447 menjadi sebesar Rp. 110.700.768.793. Pilihan terbaik penambahan jam kerja adalah dengan melakukan penambahan 3 jam kerja, pada kondisi ini biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp.220.355.717 dengan keuntungan yang dihasilkan sebesar Rp.331.413.415,24. |
format |
Skripsi S1 |
author |
Vaya Rienka Gitri |
author_sort |
Vaya Rienka Gitri |
title |
ANALISA PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENAMBAH JAM KERJA (LEMBUR)
(Studi Kasus : Pekerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Sabo Dam Merapi) |
title_short |
ANALISA PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENAMBAH JAM KERJA (LEMBUR)
(Studi Kasus : Pekerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Sabo Dam Merapi) |
title_full |
ANALISA PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENAMBAH JAM KERJA (LEMBUR)
(Studi Kasus : Pekerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Sabo Dam Merapi) |
title_fullStr |
ANALISA PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENAMBAH JAM KERJA (LEMBUR)
(Studi Kasus : Pekerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Sabo Dam Merapi) |
title_full_unstemmed |
ANALISA PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENAMBAH JAM KERJA (LEMBUR)
(Studi Kasus : Pekerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Sabo Dam Merapi) |
title_sort |
analisa percepatan waktu pelaksanaan proyek konstruksi dengan menambah jam kerja (lembur)
(studi kasus : pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan sabo dam merapi) |
physical |
45 hal |
publisher |
FT TS 16 UMY 042 |
publishDate |
2016 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71593 |
isbn |
SKR F T 042 |
_version_ |
1702752588153225216 |
score |
14.79448 |