PEMODELAN HUJAN SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALAT SIMULATOR HUJAN UNTUK MENENTUKAN INTENSITAS HUJAN

terjadinya, peredaran dan penyebarannya, sifat-sifatnya dan hubungan dengan lingkungannya terutama dengan makhluk hidup (Triatmodjo, 2008). Hujan merupakan sumber dari semua air yang mengalir di sungai dan di dalam tampungan baik di atas maupun di bawah permukaan tanah. Jumlah dan variasi debit sung...

Full description

Main Author: Rijal Khakimurrahman
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FT TS 16 UMY 054 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71617
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:71617
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:716172021-06-16T13:09:15ZPEMODELAN HUJAN SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALAT SIMULATOR HUJAN UNTUK MENENTUKAN INTENSITAS HUJANRijal KhakimurrahmanKata kunci : intensitas hujan, nozzle, simulator hujan, koefisien keseragaman (CUterjadinya, peredaran dan penyebarannya, sifat-sifatnya dan hubungan dengan lingkungannya terutama dengan makhluk hidup (Triatmodjo, 2008). Hujan merupakan sumber dari semua air yang mengalir di sungai dan di dalam tampungan baik di atas maupun di bawah permukaan tanah. Jumlah dan variasi debit sungai tergantung pada jumlah, intensitas dan distribusi hujan (Triatmodjo, 2008). Pada Tugas Akhir ini lebih menekankan pada jumlah intensitas hujan yang terjadi. Untuk menentukan besarnya intensitas hujan dalam Tugas Akhir ini perlu dilakukan simulasi hujan, untuk menunjang didapatnya data-data yang diperlukan. Hujan yang disimulasikan bertujuan untuk mempelajari parameter hidrologi seperti intensitas hujan, infiltrasi dan runoff di bawah pemakaian hujan yang terkontrol. Pada Tugas Akhir ini dilakukan 16 kali pengujian dengan variasi jarak nozzle terhadap cawan, jumlah nozzle (1, 3, dan 5 buah), perbedaan tekanan (10 Psi, 15 Psi dan 20 Psi). Hasil dari Tugas Akhir ini diperoleh sebuah simulator hujan dengan spesifikasi, dimensi rangka dengan panjang 300 cm, lebar 300 cm dan tinggi 400 cm. Sistem distribusi air menggunakan pompa air dengan total head 33 m, menggunakan 5 buah nozzle. Dari hasil pengujian didapat intensitas hujan terendah 46,07 mm/jam dan intensitas hujan tertinggi 234,32 mm/jam, dengan hasil tersebut masuk kedalam kriteria hujan sangat lebat. Dari hasil intensitas hujan dilakukan evaluasi terhadap kinerja simulator hujan menggunakan koefisien keseragaman (CU). Dari hasil nilai koefisien keseragaman (CU) semua pengujian didapat nilai koefisien keseragaman (CU) tertinggi 79,79% (kondisi jarak nozzle 4 m, 1 nozzle, 33,5 Psi), dengan kriteria cukup dan nilai koefisien keseragaman (CU) terendah 43,59% (kondisi jarak nozzle 2,75 m, 1 nozzle, 21,5 Psi), dengan kriteria tidak layak.FT TS 16 UMY 0542016Skripsi S141 halSKR F T 054Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71617
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic Kata kunci : intensitas hujan, nozzle, simulator hujan, koefisien keseragaman (CU
spellingShingle Kata kunci : intensitas hujan, nozzle, simulator hujan, koefisien keseragaman (CU
Rijal Khakimurrahman
PEMODELAN HUJAN SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALAT SIMULATOR HUJAN UNTUK MENENTUKAN INTENSITAS HUJAN
description terjadinya, peredaran dan penyebarannya, sifat-sifatnya dan hubungan dengan lingkungannya terutama dengan makhluk hidup (Triatmodjo, 2008). Hujan merupakan sumber dari semua air yang mengalir di sungai dan di dalam tampungan baik di atas maupun di bawah permukaan tanah. Jumlah dan variasi debit sungai tergantung pada jumlah, intensitas dan distribusi hujan (Triatmodjo, 2008). Pada Tugas Akhir ini lebih menekankan pada jumlah intensitas hujan yang terjadi. Untuk menentukan besarnya intensitas hujan dalam Tugas Akhir ini perlu dilakukan simulasi hujan, untuk menunjang didapatnya data-data yang diperlukan. Hujan yang disimulasikan bertujuan untuk mempelajari parameter hidrologi seperti intensitas hujan, infiltrasi dan runoff di bawah pemakaian hujan yang terkontrol. Pada Tugas Akhir ini dilakukan 16 kali pengujian dengan variasi jarak nozzle terhadap cawan, jumlah nozzle (1, 3, dan 5 buah), perbedaan tekanan (10 Psi, 15 Psi dan 20 Psi). Hasil dari Tugas Akhir ini diperoleh sebuah simulator hujan dengan spesifikasi, dimensi rangka dengan panjang 300 cm, lebar 300 cm dan tinggi 400 cm. Sistem distribusi air menggunakan pompa air dengan total head 33 m, menggunakan 5 buah nozzle. Dari hasil pengujian didapat intensitas hujan terendah 46,07 mm/jam dan intensitas hujan tertinggi 234,32 mm/jam, dengan hasil tersebut masuk kedalam kriteria hujan sangat lebat. Dari hasil intensitas hujan dilakukan evaluasi terhadap kinerja simulator hujan menggunakan koefisien keseragaman (CU). Dari hasil nilai koefisien keseragaman (CU) semua pengujian didapat nilai koefisien keseragaman (CU) tertinggi 79,79% (kondisi jarak nozzle 4 m, 1 nozzle, 33,5 Psi), dengan kriteria cukup dan nilai koefisien keseragaman (CU) terendah 43,59% (kondisi jarak nozzle 2,75 m, 1 nozzle, 21,5 Psi), dengan kriteria tidak layak.
format Skripsi S1
author Rijal Khakimurrahman
author_sort Rijal Khakimurrahman
title PEMODELAN HUJAN SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALAT SIMULATOR HUJAN UNTUK MENENTUKAN INTENSITAS HUJAN
title_short PEMODELAN HUJAN SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALAT SIMULATOR HUJAN UNTUK MENENTUKAN INTENSITAS HUJAN
title_full PEMODELAN HUJAN SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALAT SIMULATOR HUJAN UNTUK MENENTUKAN INTENSITAS HUJAN
title_fullStr PEMODELAN HUJAN SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALAT SIMULATOR HUJAN UNTUK MENENTUKAN INTENSITAS HUJAN
title_full_unstemmed PEMODELAN HUJAN SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN ALAT SIMULATOR HUJAN UNTUK MENENTUKAN INTENSITAS HUJAN
title_sort pemodelan hujan skala laboratorium menggunakan alat simulator hujan untuk menentukan intensitas hujan
physical 41 hal
publisher FT TS 16 UMY 054
publishDate 2016
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71617
isbn SKR F T 054
_version_ 1702752593141301248
score 14.79448