| Summary: |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan model PAIKEM terhadap hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Gamping.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu dengan bentuk Pretest dan Posttest control group design. Rancangan ini melibatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang menerapkan model PAIKEM dan kelompok kontrol yang menerapkan dengan model konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Gamping yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 144 siswa. Penelitian ini mengambil sampel kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan VIII C sebagai kelas kontrol dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas, homogenitas, dan analisis akhir dengan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh nilai t hitung (2.113) > t tabel (1.995) dengan nilai signifikasi < 0,05 (0.038 < 0,05). Sehingga, Ho ditolak Ha diterima yang berarti ada perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dengan kontrol. Selain itu, dari hasil penelitian diperoleh rata-rata kelas eksperimen sebelum (57) dan sesudah (80.97) perlakuan berupa penerapan model PAIKEM. Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan model PAIKEM lebih baik dari pada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penerapan dengan model PAIKEM berpengaruh terhadap hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Gamping.
Key Word : Model PAIKEM, Hasil Belajar
|