Summary: |
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan perubahan sosial dan konflik komunitas agama di Kabupaten Kulonrogo. Adapun studi kasus dalam penelitian ini yakni; komunitas agama di Kecamatan Temon. Penelitian ini memunculkan beberapa permasalahan pokok yang hendak penulis angkat yaitu apakah perubahan sosial yang terjadi sumbernya dari persepsi pro dan kontra rencana pembangunan bandara, yang berakibat adanya sanksi sosial diantara komunitas agama di Kecamatan Temon. Proses awalnya dimulai dari penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU) antara pemerintah indonesia yang diwakili oleh PT Angkasa Pura I Persero, dengan investor asal India GVK Power pada tanggal 25 Januari 2011 di New Delhi India. Kerjasama itu berbentuk perusahaan patungan (joint venture company), dengan masing-masing pihak memiliki hak atas kepemilikan saham dalam rencana pembangunan bandara tersebut. Melalui ditetapkannya Izin Penetapan Lokasi (IPL) bandara baru di Kabupaten Kulonprogo, pada 11 November 2013 dengan nomor; 1164/2013. Kemudian, penerbitan Surat Keputusan (SK) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada tanggal 31 Maret 2015 dengan nomor; 68/KEP/2015. Disinilah awal terbentuk beberapa elemen organisasi pro dan kontra bandara yang berdampak terjadinya perubahan sosial khususnya dilokasi rencana pembangunan bandara internasional Kabupaten Kulonprogo. Akibatnya, warga yang pro bandara pernah beberapa kali tidak ingin menghadiri hajatan dan takziah terhadap warga yang kontra bandara. Sebaliknya yang dilakukan oleh pihak warga yang kontra bandara, terhadap pihak yang pro bandara, perbedaan sikap inilah yang memunculkan Perubahan Sosial dan Konflik Komunitas Agama diwilayah rencana pembangunan bandara internasional Kabupaten Kulonprogo. Ditambah perubahan sosial dan konflik komunitas agama sering terjadi berulang-kali, yang itu berakibat antar komunitas dan warga menjadi tidak rukun. Berdasarkan problematika diatas menjadi alasan peneliti untuk mendeskripsikan; bentuk atau proses perubahan sosial dan konflik komunitas agama di Kabupaten Kulonprogo dan faktor apa saja yang menyebabkan konflik komunitas agama di Kabupaten Kulonprogo.
|