TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA 2015-2016
Pembangunan kesehatan di Indonesia telah difokuskan kepada peningkatan pelayanan kesehatan oleh masing-masing penyedia layanan kesehatan diantaranya Puskesmas. Penyedia layanan kesehatan dalam hal ini Puskesmas juga dibebankan oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan yang baik. Mengingat Puskesmas...
Main Author: | Harry Guruh Akbar |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
IPEM 16 UMY 251
2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71713 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:71713 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:717132021-06-16T13:09:16ZTINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA 2015-2016 Harry Guruh Akbarkepuasan masyarakat, BPJSPembangunan kesehatan di Indonesia telah difokuskan kepada peningkatan pelayanan kesehatan oleh masing-masing penyedia layanan kesehatan diantaranya Puskesmas. Penyedia layanan kesehatan dalam hal ini Puskesmas juga dibebankan oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan yang baik. Mengingat Puskesmas pada dasarnya dibentuk dengan orientasi biaya murah sehingga menjangkau kelas menengah ke bawah maka dapat dipastikan bahwa Puskesmas hanya mampu memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat. Sehingga, Puskesmas dapat dikatakan memliki beban yang cukup berat. Namun, terdapat hal yang menarik akhir-akhir ini dimana pemerintah telah menggalakan kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional berupa BPJS Kesehatan yang mana membebankan iuran berkala kepada pasien pemegang kartu BPJS Kesehatan. Pentingnya memberikan perhatian terhadap kualitas pelayanan kesehatan khususnya oleh Puskesmas bereputasi baik, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang sampai sejauh mana tingkat kepuasan masyarakat pemegang BPJS Kesehatan terhadap pelayanan Puskesmas Tegalrejo, Daerah Istimewa Yogyakarta dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat terhadap Puskesmas Tegal Rejo. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini adalah menggunakan metode purposive sampling. Artinya, responden ditentukan secara segaja dengan karakteristik tertentu yang diyakini representatif terhadap populasi penelitian dalam hl ini pengguna BPJS Kesehatan Puskesmas Tegal Rejo Yogyakarta. Dengan menggunakan rumus Slovin ditentukan jumlah sampel 44 orang Kesimpulan Hasil analisis data diperoleh dari indikator-indikator kualitas pelayanan tersebut yang memperoleh nilai indeks tertinggi adalah variabel empati yaitu (sikap peduli) yang ditunjukkan oleh petugas kesehatan, indeks sebesar 3,78% masuk dalam kategori baik, yang kedua adalah Keresponsifan (Responsiveness) yaitu unsur daya tanggap dan Keyakinan (Confidence) yaitu mencakup pengetahuan, bebas keragu-raguan dengan nilai sama yaitu indeks 3,71%, yang ketiga adalah Berwujud (Tangible) yaitu dari segi kelengkapan fasilitas dan kebersihan dengan indeks 3,66 %, keempat adalah Standar Pelayanan BPJS Kesehatan indeks 3,60, dan terakhir adalah Keandalan (Realibility) yaitu kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan indeks 3,13%. Dari hasil indeks secara keseluruhan yang mencakup lima variabel tersebut berdasarkan kenyataannya sebesar 3,59 yaitu masuk dalam kategori baik sedangkan harapannya sebesar 3,78 masuk dalam kategori baikIPEM 16 UMY 2512016Skripsi S175 halSKR FISIP 251Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71713 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
kepuasan masyarakat, BPJS |
spellingShingle |
kepuasan masyarakat, BPJS Harry Guruh Akbar TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA 2015-2016 |
description |
Pembangunan kesehatan di Indonesia telah difokuskan kepada peningkatan pelayanan kesehatan oleh masing-masing penyedia layanan kesehatan diantaranya Puskesmas. Penyedia layanan kesehatan dalam hal ini Puskesmas juga dibebankan oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan yang baik. Mengingat Puskesmas pada dasarnya dibentuk dengan orientasi biaya murah sehingga menjangkau kelas menengah ke bawah maka dapat dipastikan bahwa Puskesmas hanya mampu memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat. Sehingga, Puskesmas dapat dikatakan memliki beban yang cukup berat. Namun, terdapat hal yang menarik akhir-akhir ini dimana pemerintah telah menggalakan kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional berupa BPJS Kesehatan yang mana membebankan iuran berkala kepada pasien pemegang kartu BPJS Kesehatan.
Pentingnya memberikan perhatian terhadap kualitas pelayanan kesehatan khususnya oleh Puskesmas bereputasi baik, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang sampai sejauh mana tingkat kepuasan masyarakat pemegang BPJS Kesehatan terhadap pelayanan Puskesmas Tegalrejo, Daerah Istimewa Yogyakarta dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat terhadap Puskesmas Tegal Rejo.
Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini adalah menggunakan metode purposive sampling. Artinya, responden ditentukan secara segaja dengan karakteristik tertentu yang diyakini representatif terhadap populasi penelitian dalam hl ini pengguna BPJS Kesehatan Puskesmas Tegal Rejo Yogyakarta. Dengan menggunakan rumus Slovin ditentukan jumlah sampel 44 orang
Kesimpulan Hasil analisis data diperoleh dari indikator-indikator kualitas pelayanan tersebut yang memperoleh nilai indeks tertinggi adalah variabel empati yaitu (sikap peduli) yang ditunjukkan oleh petugas kesehatan, indeks sebesar 3,78% masuk dalam kategori baik, yang kedua adalah Keresponsifan (Responsiveness) yaitu unsur daya tanggap dan Keyakinan (Confidence) yaitu mencakup pengetahuan, bebas keragu-raguan dengan nilai sama yaitu indeks 3,71%, yang ketiga adalah Berwujud (Tangible) yaitu dari segi kelengkapan fasilitas dan kebersihan dengan indeks 3,66 %, keempat adalah Standar Pelayanan BPJS Kesehatan indeks 3,60, dan terakhir adalah Keandalan (Realibility) yaitu kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan indeks 3,13%. Dari hasil indeks secara keseluruhan yang mencakup lima variabel tersebut berdasarkan kenyataannya sebesar 3,59 yaitu masuk dalam kategori baik sedangkan harapannya sebesar 3,78 masuk dalam kategori baik |
format |
Skripsi S1 |
author |
Harry Guruh Akbar |
author_sort |
Harry Guruh Akbar |
title |
TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA 2015-2016 |
title_short |
TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA 2015-2016 |
title_full |
TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA 2015-2016 |
title_fullStr |
TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA 2015-2016 |
title_full_unstemmed |
TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA 2015-2016 |
title_sort |
tingkat kepuasan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan bpjs kesehatan di puskesmas tegalrejo yogyakarta 2015-2016 |
physical |
75 hal |
publisher |
IPEM 16 UMY 251 |
publishDate |
2016 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71713 |
isbn |
SKR FISIP 251 |
_version_ |
1702752611453632512 |
score |
14.79448 |