Summary: |
Latar Belakang:Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang paling umum di hampir semua. Secara global diperkirakan bahwa 382.000.000 orang menderita Diabetes Mellitus (8,3%) dan prevalensi Diabetes Mellitus yang terjadi pada usia produktif di negara Indonesia adalah 4,6%. Sifat progresifitas dari Diabetes Mellitus ini sangat cepat, maka pemeriksaan untuk skrining komplikasi harus dilakukan. Untuk mengetahui adanya resiko komplikasi pada pembuluh darah besar (Peripheral Artery Disease) dapat diperiksa menggunakan Ankle Brachial Index (ABI). Beberapa biomarker pada jalur inflamasi juga berperan dalam menentukan kerentanan terhadap komplikasi diabetes, maka dari itu pemeriksaan parameter darah, misalnya leukosit, trombosit, hematokrit, dan lain-lain juga penting dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara ABI Score dengan kadar leukosit pada pasien Diabetes Mellitus tipe II.
|