| Summary: |
xii
ABSTRACT
Background: Fever is a common thing that occurs in children. Parents often worry and panic if they notice their child in a state of fever, so it's quite give impact to the management of fever. Lack of knowledge about the fever also making the parents bring the child to the doctor at the beginning of a fever or slight fever when in fact they can be handled at home.
Objective: The study aims to determine differences in the level of knowledge of mothers about fever and differences in the management of fever in children between in urban and rural areas.
Methods: The study design using cross sectional approach. Sampling using purposive sampling with inclusion criteria. Collecting data using questionnaires. Then the datas is processed by the Mann-Whitney test and Chi Square test.
Results: There were 80 samples (40 respondents of rural areas and 40 respondents of urban areas). From the data analysis, differences in knowledge fever by Mann-Whitney Test showed that the P value is 0.025 (p value <0.05) mean H0 rejected and H1 accepted. While the results of the data analysis of differences in fever management by Chi Square test showed that P value is 0.478 (p value> 0.05) means that H0 is accepted.
Conclusion: From the results of this study can concluded that; 1. There is a difference in the level of knowledge of mothers about fever in urban and rural areas. 2. There are no differences in the management of fever in children in urban and rural areas.
Keywords: fever knowledge, management of fever, fever, urban, rural
xiii
INTISARI
Latar belakang: Demam merupakan hal umum yang terjadi pada anak. Para orangtua sering khawatir dan panik jika menemui anaknya dalam keadaan demam sehingga cukup berdampak pada pengelolaan demam yang kurang tepat. Kurangnya pengetahuan tentang demam juga membuat para orangtua membawa anak ke dokter pada awal demam atau saat demam ringan yang sebenarnya masih bisa ditangani sendiri di rumah.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat pengetahuan ibu tentang demam dan perbedaan pengelolaan demam pada anak di wilayah perkotaan dan pedesaan.
Metode: Desain penelitian menggunakan pendekatan metode cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purpose sampling dengan memenuhi kriteria inklusi. Cara pengambilan data menggunakan kuisioner. Kemudian data yang diperoleh diproses dengan Mann-Whitney Test dan Chi Square.
Hasil: Didapatkan sebanyak 80 sampel (40 responden pedesaan dan 40 responden perkotaan) yang dari hasil analisa data perbedaan pengetahuan demam dengan Mann-Whitney Test diperoleh bahwa P value adalah 0,025 (p value < 0,05) berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Sedangkan dari hasil analisa data perbedaan pengelolaan demam dengan Chi Square diperoleh bahwa P value adalah 0,478 (p value > 0,05) berarti H0 diterima.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; 1. Ada perbedaan tingkat pengetahuan ibu tentang demam di wilayah perkotaan dan pedesaan. 2. Tidak ada perbedaan pengelolaan demam pada anak di wilayah perkotaan dan pedesaan.
Kata kunci: pengetahuan demam, pengelolaan demam, demam, perkotaan, pedesaan
|