HUBUNGAN STATUS KEBERSIHAN MULUT TERHADAP KEJADIAN GINGIVITIS PADA PASIEN DI RSGM UMY

ix INTISARI Latar belakang: Gingivitis merupakan penyakit pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh akumulasi plak. Kebersihan mulut berperan dalam menekan akumulasi plak yang menyebabkan trauma pada jaringan di rongga mulut. Selain itu usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, sosial ekono...

Full description

Main Author: Syabrina Sabilla
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKG 16 UMY 092 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71885
PINJAM
Summary: ix INTISARI Latar belakang: Gingivitis merupakan penyakit pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh akumulasi plak. Kebersihan mulut berperan dalam menekan akumulasi plak yang menyebabkan trauma pada jaringan di rongga mulut. Selain itu usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi, aktifitas fisik, merokok, hipertensi dan stress merupakan faktor resiko penyakit pada jaringan periodontal di Indonesia. Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RSGM UMY) merupakan salah satu RSGM yang ada di Yogyakarta dimana pasien yang datang memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status kebersihan mulut dengan kejadian gingivitis pada pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universias Muhammadiyah Yogyakarta (RSGM UMY). Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observational dengan pendekatan cross sectional. Pasien berusia 17-35 tahun dan kebetulan ada (accicental sampling) dipilih sebagai subjek penelitian. Penilaian status kebersihan mulut menggunakan Oral Hygiene Index (OHI) yang ada di rekam medis. Gingival index (GI) digunakan untuk mengetahui keparahan dari kejadian gingivitis dan melibatkan pemeriksaan pada 4 permukaan gingiva di gigi 16, 21, 24, 36, 41 dan 44. Faktor individu berupa jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan ikut diteliti. Uji Chi-Square digunakan untuk mencari hubungan pada variable yang diteliti. Hasil penelitian: Sebanyak 49 pasien laki-laki dan 51 pasien perempuan diperiksa dan didapatkan 61 subjek memiliki status kebersihan mulut sedang dan 63 subjek mengalami gingivitis sedang. Sebanyak 53 subjek berstatus mahasiwa dan memiliki status kebersihan mulut sedan dan gingivitis sedang. Hasil uji chi-square terhadap status OHI dengan kejadian gingivitis menunjukkan bahwa p value<0,05 (0,000). Hasil statistik mengenai faktor individu menunjukkan pekerjaan memiliki p value <0,05 (0,020). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status kebersihan mulut dan kejadian gingivitis pada pasien RSGM UMY. Faktor individu yang berhubungan dengan status kebersihan mulut dan kejadian gingivitis adalah pekerjaan. Kata kunci: status kebersihan mulut, gingivitis, faktor individu, pasien RSGM x ABSTRACT Background: Gingivitis is periodontal disease that caused by plaque accumulation. Oral hygiene acts in order to decrease accumulation of plaque that causes injury to oral tissue. Beside that, age, gender, education, occupation, economic social, physic activity, smoking, hypertension, and stress is a risk factor of periodontal disease in Indonesia. Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RSGM UMY) is one of the dental hospital in Yogyakarta that have high satisfaction level of patient towards service quality that have been given. Objective: The aim of this study is to find out the relationship between oral hygiene and incidence of gingivitis in patient that come to Dental Hospital University of Muhammadiyah Yogyakarta. Material and methods: This research was observational analytic study with cross sectional type. Patient age <35 years old and accidentally exist was choose as a subject (accidental sampling). Assessment of oral hygiene was using Oral Hygiene Index (OHI) in dental record. Gingival index (GI) was used to know the severity of gingivitis and involves examination four surfaces of gingival in 16, 21, 24, 36, 41, 44 teeth. Individual factors such as gender, age, education, and occupation were studied in this research. Chi-square test was used to search relationship between the variables. Results: A total of 49 male and 51 female patients were assessed and found 61 subjects had moderated oral hygiene and 63 subjects had moderated gingivitis. 53 subjects were student collage with moderated oral hygiene and moderated gingivitis. The result of Chi-Square test was shown that p value <0,05 (0,000). Statistic analyzed in individual factor was showed that occupation had p value <0,05 (0,020). Conclusions: This research revealed that there was a significant relationship between oral hygiene and gingivitis in patients that came to Dental Hospital University of Muhammadiyah Yogyakarta. Individual factor that had relationship with oral hygiene and gingivitis was occupational. Keywords: oral hygiene, gingivitis, individual factor, dental hospital patient
Physical Description: 41 hal
ISBN: SKR FKIK 092