Summary: |
Latar belakang: Angka kejadian sirosis hati di Indonesia menunjukan pria lebih banyak menderita sirosis dari wanita (2 - 4,5 : 1), dan terbanyak didapat pada dekade kelima (usia lima puluhan). Salah satu komplikasi yang paling ditakuti dari sirosis hati adalah varises esofagus karena angka kematian yang tinggi. Tingkat mortalitas karena perdarahan varises esofagus adalah 17-57% sedangkan tingkat mortalitas dari perdarahan awal adalah 40%. Rata-rata hemoglobin yang rendah pada kelompok varises, menunjukkan penyakit yang lebih lanjut. Sehingga perlu digali apakah ada hubungan antara penurunan hemoglobin dengan derajat varises esofagus sebagai tahap awal untuk mencegah, diagnosis maupun tatalaksananya.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan di Ruang Catatan Medik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada awal bulan Agustus 2015. Data dikumpulkan dari 30 sampel menggunakan rekam medik. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil: Rata-rata kadar hemoglobin turun, yaitu 9,117 gr/dL. Terdapat 3 orang (10,0%) (p = 0,712) memiliki varises esofagus yang kecil, 16 orang (53,3%) (p = 0,567) berukuran sedang dan 11 orang (36,7%) (p = 0,082) yang memiliki varises esofagus ukuran besar. Terdapat hubungan sedang dan bermakna secara statistic antara penurunan hemoglobin (p = 0,020) dengan derajat varises esofagus (r = - 0,421).
|