PERBEDAAN JUMLAH ERITROSIT PADA SISWA SEKOLAH DASAR ANTARA PENDIDIKAN FULLDAY DENGAN NON FULLDAY
Latar Belakang : Anemia merupakan masalah medik yang paling sering dijumpai di klinik seluruh dunia sebagai masalah kesehatan masyarakat. kelompok yang rentan menderita anemia adalah anak sekolah, karena berada dalam masa pertumbuhan yang membutuhkan zat gizi yang tinggi khususnya zat besi yang s...
Main Author: | Andi Hutri Wahyuni |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
FKU 16 UMY 064
2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71919 |
Summary: |
Latar Belakang : Anemia merupakan masalah medik yang paling sering dijumpai di
klinik seluruh dunia sebagai masalah kesehatan masyarakat. kelompok yang rentan
menderita anemia adalah anak sekolah, karena berada dalam masa pertumbuhan yang
membutuhkan zat gizi yang tinggi khususnya zat besi yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh. Sekolah fullday merupakan model sekolah yang memberi tambahan waktu
khusus yang memungkinkan aktifitas fisik lebih tinggi dari sekolah regular. Hal
tersebut semakin lama akan membuat anak tidak mendapatkan asupan makan yang
cukup dibandingkan anak sekolah pada umumnya.
Metode : Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan
cross sectional. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan random sampling
dengan 30 responden pada kelompok fullday dan 30 responden pada kelompok non
fullday. Analisa data yang digunakan adalah analisis compare means yaitu
independent t-test. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan sampel darah
siswa.
Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok full day dan
non fullday didapatkan nilai p = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan jumlah eritrosit.
Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan jumlah
eritrosit pada siswa sekolah dasar fullday dan non fullday |
---|---|
Physical Description: |
40 hal |
ISBN: |
SKR FKIK 064 |