PERBANDINGAN EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN KEMANGI 100%(Ocimum basilicum) DAN Chlorhexidine Gluconate 0,2% TERHADAP PERTUMBUHAN Candida Albicans PADA RESIN AKRILIK SEBAGAI BASIS GIGI TIRUAN

Latar Belakang. Daun Kemangi (Ocimum basilicum) mengandung bahan kimia yang terdiri dari saponin, flavonoid, tanin dan minyak atsiri yang berfungsi sebagai antimikroba dan antifungi. Resin akrilik heat cured adalah bahan basis gigi tiruan (denture base) yang umum digunakan oleh dokter gigi. Kandidia...

Full description

Main Author: Tia Rahmi Putri
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKG 16 UMY 160 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72118
PINJAM
Summary: Latar Belakang. Daun Kemangi (Ocimum basilicum) mengandung bahan kimia yang terdiri dari saponin, flavonoid, tanin dan minyak atsiri yang berfungsi sebagai antimikroba dan antifungi. Resin akrilik heat cured adalah bahan basis gigi tiruan (denture base) yang umum digunakan oleh dokter gigi. Kandidiasis merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur yang biasa ditemukan pada pengguna gigi tiruan berbasis resin akrilik. Tujuan Penelitian. Mengetahui perbandingan efektifitas ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) 100% terhadap pertumbuhan koloni Candida albicans pada resin akrilik. Jenis Penelitian. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratories dengan metode dilusi secara in vitro. Sampel yang digunakan adalah 15 cakram resin akrilik dengan diameter 10 mm dan tebal 2 mm. Seluruh resin akrilik diinkubasi dalam 10 ml suspensi Candida albicans selama 24 jam pada suhu 37 C. Resin akrilik dibagi dalam 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 cakram resin akrilik yang direndam dalam ekstrak daun kemangi 100%, Chlorhexidine gluconate 0,2% dan aquades steril sebagai kontrol. Perendaman dilakukan selama 8 jam kemudian dilakukan pengenceran seri dan masing-masing kelompok diambil 0,01 ml ditanam di Saboroud Dextose Agar, kemudian diinkubasi pada suhu 37 0 C selama 24 jam lalu dilakukan penghitungan jumlah koloni Candida albicans. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Anova satu jalur dan dilanjutkan dengan LSD. Hasil Penelitian. Analisis anova menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada ekstrak daun kemangi 100% dan Chlorhexidine gluconate 0,2% terhadap pertumbuhan Candida albicans (p<0,05). Kesimpulan. Ekstrak daun kemangi 100% dan Chlorhexidine gluconate 0,2% berpengaruh terhadap pertumbuhan koloni Candida albicans. Ekstrak daun kemangi 100% paling efektif terhadap pertumbuhan koloni Candida albicans. Kata kunci : Resin Akrilik Heat cured, Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum), Candida albicans, kandidiasis, Clorhexidine gluconate 0,2%
Physical Description: 44 hal
ISBN: SKR FKIK 160