Summary: |
Pengobatan tradisional dengan memanfaatkan bahan alam berupa tumbuh-tumbuhan telah diselenggarakan di berbagai negara, termasuk negara Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia. Putri malu (Mimosa pudica Linn) merupakan tanaman gulma peka terhadap rangsang sentuhan yang banyak dijumpai di Indonesia. M. pudica Linn memiliki kandungan antibakterial pada akar, daun, serta buahnya. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakterial ekstrak daun M. pudica Linn sebagai handsanitizer dalam bentuk gel dengan komposisi ekstrak daun M. pudica Linn, carbopol, akuades, trietanolamin (TEA), metil paraben, dan propil paraben. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pre-post yang menggunakan 4 jenis perlakuan, penggunaan gel hand sanitizer berbahan aktif alkohol 60%, base gel, gel hand sanitizer ekstrak daun M. pudica Linn 3 %, dan gel hand sanitizer ekstrak daun M. pudica Linn 12 %. Pengambilan sampel dilakukan secara random sederhana. Jumlah subjek untuk tiap perlakuan sebanyak 6 orang. Setelah pengambilan sampel dilakukan kultur pada media TSA selama 24 jam pada suhu 37o C. Kemudian dilakukan penghitungan koloni. Data yang terkumpul kemudian dianalisa dengan metode uji Wilcoxon, Paired t-test, Kruskal-Wallis, dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel handsanitizer ekstrak daun M. pudica Linn tidak dapat menurunkan angka kuman pada telapak tangan (p > 0,05).
Kata kunci: Mimosa pudica Linn, hand sanitzer, hand hygiene, angka kuman
|