Summary: |
Permasalahan gizi merupakan masalah nasional yang harus segera ditangani. Masalah kesehatan yang dialami oleh anak penyandang cacat tidak jauh berbeda dengan anak pada umumnya. Anak-anak penyandang disabilitas lebih berisiko untuk menderita gizi buruk dibandingkan dengan anak normal. Orang tua harus mengetahui asupan makanan yang sempurna untuk pemenuhan gizi anaknya karena gizi merupakan pangkal atau sumber dari kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan orangtua tentang gizi dengan status gizi pada anak disabilitas di Sekolah Luar Biasa.
Metode: Non-a eksperimental dengan pendekatan crosssectional dengan jumlah sempel sebanyak 64 anak dan orangtua. Data diuji dengan korelasi non parametric Chi-Square Fisher Exact Test, dengan tingkat kesalahan 5%.
Hasil: Sebanyak 17 orang (26,6%) memiliki tingkat pengetahuan baik. 35 orang (54,7%) memiliki tingkat pengetahuan cukup, dan 12 orang (18,0%) memiliki tingkat pengetahuan kurang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan tes korelasi, dan hasil perhitungan didapatkan hasil korelasi nilai p = 0.01 berarti p < 0.05, sehingga hipotesis dapat diterima.
Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan orangtua tentang gizi dengan status gizi pada anak disabilitas
Kata kunci : Pengetahuan, gizi , status gizi, anak disabilitas
|