Summary: |
F. nucleatum merupakan salah satu flora normal yang banyak ditemukan pada rongga mulut, mikroorganisme ini apabila pertumbuhannya meningkat maka akan menyebabkan penyakit periodontal serta menggangu jaringan sekitarnya. Upaya penyembuhan dan pencegahan penyakit periodontal dapat dilakukan dengan mengurangi dan membunuh pertumbuhan bakteri tersebut. Ekstrak getah buah pepaya (Carica papaya) yang mengandung enzim papain, kimopapain dan lisozim diketahui dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Tujuan penelitian : Peneliti bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak getah buah pepaya (Carica papaya) terhadap pertumbuhan bakteri F. nucleatum.
Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris secara in vitro. Metode yang digunakan yaitu metode difusi dengan 30 sampel serta pengulangan sebanyak 6 kali. Sampel ini dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu 3 kelompok diberi larutan ekstrak getah pepaya dengan konsentrasi 5%, 10%, 15% , kontrol positif (Metronidazol 5%) serta kontrol negatif (aquades steril). Zona daya hambat diukur menggunakan Kaliper. Uji statistik yang digunakan adalah uji One Way ANOVA dengan nilai signifikansi p<0.05 kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey HSDa.
Hasil penelitian : Hasil analisis didapatkan nilai p = 0,000 atau p = <0,05 sehingga setiap konsentrasi memiliki perbedaan yang signifikan dalam menghamat pertumbuhan bakteri F. nucleatum
Kesimpulan : Ekstrak getah buah pepaya konsentrasi 15% memiliki daya antibakteri paling optimal dalam menghambat pertumbuhan bakteri F. nucleatum.
Kata Kunci : Daya antibakteri, Getah buah pepaya, Carica papaya,
Fusobcaterium nucleatum.
|