PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT TERHADAP KUAT LENTUR METRIAL KOMPOSIT SERAT ENCENG GONDOK SEARAH/POLIESTER

Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh fraksi volume serat terhadap kekuatan tarik dan bending material komposit serat enceng gondok searah/polyester dan mengetahui karakteristik patahan. Komposit adalah hasil penggabungan dua atau lebih material pembentuk secara fisis. Komposit serat...

Full description

Main Author: Alharis Pajazi
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FT TM 16 UMY168 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72153
PINJAM
Summary: Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh fraksi volume serat terhadap kekuatan tarik dan bending material komposit serat enceng gondok searah/polyester dan mengetahui karakteristik patahan. Komposit adalah hasil penggabungan dua atau lebih material pembentuk secara fisis. Komposit serat terdiri dari serat sebagai penguat dan resin sebagai pengikat. Penelitian ini diharapkan akan didapat kekuatan bending yang tinggi sehingga dapat meminimalkan kerusakan yang fatal akibat beban bending yang terjadi. Material serat pada penelitian ini digunakan karena pemanfaatannya yang masih terbatas. Spesimen dibuat dengan cara cetak tekan dengan Vf = 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Bahan yang digunakan untuk penelitian ini adalah serat enceng gondok, resin polyester yucalac BQTN tipe 157 dan harderner MEKPO (Methyle Ethyl Ketone Peroxide). Pengujian bending menggunakan standar ASTM D-790. Kegagalan spesimen diamati menggunakan foto makro, dan untuk mengetahui karakteristik patahannya. Hasil pengujian dan pengamatan menunjukan bahwa semakin besar fraksi volume serat, semakin menurun kekuatan bending, regangan dan modulus elastisitasnya. Kekuatan bending rata-rata tertinggi pada Vf = 10% yaitu 118,620 MPa, sedangkan yang terendah pada Vf = 40% yaitu 51,642 MPa. Regangan tarik rata-rata tertinggi pada Vf = 0% yaitu 0,0425 mm/mm, sedangkan yang terendah pada Vf = 40% yaitu 0,0199 mm/mm, serta modulus elasitas bending rata-rata tertinggi terjadi pada Vf = 0% yaitu 5,495 GPa, sedangkan yang terendah pada Vf = 40% yaitu 4,240 GPa. Berdasarkan hasil pengamatan foto makro karakteristik patahan komposit serat searah enceng gondok/poliester setelah dilakukan uji bending pada seluruh Vf = 0%, 10%, 20%, 30% serta 40% terjadi patah tunggal. Kata kunci: Serat enceng gondok, poliester, kekuatan bending, regangan bending, modulus elatisitas bending.
Physical Description: 51 hal
ISBN: SKR F T 168