PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN PARASETAMOL PRE SIRKUMSISI DENGAN IBUPROFEN POST SIRKUMSISI TERHADAP RASA NYERI SETELAH SIRKUMSISI

Sirkumsisi merupakan tindakan bedah minor pada anak-anak yang paling sering dilakukan diseluruh dunia. Sirkumsisi bertujuan untuk menghilangkan preputium dan menghilangkan kotoran (smegma) sebagai alasan kebersihan untuk melaksanakan ibadah (muslim) dan juga alasan sosial budaya serta kesehatan. Man...

Full description

Main Author: Cornel Anggara
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 16 UMY 123 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72203
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:72203
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:722032021-06-16T13:09:21ZPERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN PARASETAMOL PRE SIRKUMSISI DENGAN IBUPROFEN POST SIRKUMSISI TERHADAP RASA NYERI SETELAH SIRKUMSISICornel Anggaraparacetamol pre, ibuprofen post, sirkumsisiSirkumsisi merupakan tindakan bedah minor pada anak-anak yang paling sering dilakukan diseluruh dunia. Sirkumsisi bertujuan untuk menghilangkan preputium dan menghilangkan kotoran (smegma) sebagai alasan kebersihan untuk melaksanakan ibadah (muslim) dan juga alasan sosial budaya serta kesehatan. Manajemen nyeri yang baik dapat berguna untuk membantu melakukan proses sirkumsisi. Parasetamol merupakan obat golongan acetaminofen yang menghambat pembentukan prostaglandin dalam jaringan perifer dan tidak memiliki efek inflamasai yang signifikan sehingga dapat digunakan dalam penatalaksanaan nyeri pada sirkumsisi. Ibuprofen merupakan obat golongan anti inflamasi nonsteroid (AINS). Ibuprofen bekerja dengan menghambat biosintesis prostaglandin yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada tubuh. Desain penelitian ini adalah penelitian quasi experimental untuk menguji keefektivitasan pemberian paracetamol pre sirkumsisi dan ibuprofen pasca sirkumsisi. Suby Subjek dari penelitian ini sebanyak 36 anak, terbagi dalam 2 kelompok perlakuan yang melakukan sirkumsisi menggunakan teknik dorsumsisi pada khitanan massal yang diadakan di RSKIA Sadewa, Sleman, Yogyakarta. Hasil dari olah data menggunakan Independent Sample Test didapatkan didapatkan hasil Sig. (2-tailed) sebesar 0,005 (P value < 0,05), terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian parasetamol pre dan ibuprofen post berarti pemberian ibuprofen post sirkumsisi lebih efektif mengurangi rasa nyeri dibandingkan paracetamol pre sirkumsisi.FKU 16 UMY 1232016Skripsi S144 halSKr FKIK 123Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72203
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic paracetamol pre, ibuprofen post, sirkumsisi
spellingShingle paracetamol pre, ibuprofen post, sirkumsisi
Cornel Anggara
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN PARASETAMOL PRE SIRKUMSISI DENGAN IBUPROFEN POST SIRKUMSISI TERHADAP RASA NYERI SETELAH SIRKUMSISI
description Sirkumsisi merupakan tindakan bedah minor pada anak-anak yang paling sering dilakukan diseluruh dunia. Sirkumsisi bertujuan untuk menghilangkan preputium dan menghilangkan kotoran (smegma) sebagai alasan kebersihan untuk melaksanakan ibadah (muslim) dan juga alasan sosial budaya serta kesehatan. Manajemen nyeri yang baik dapat berguna untuk membantu melakukan proses sirkumsisi. Parasetamol merupakan obat golongan acetaminofen yang menghambat pembentukan prostaglandin dalam jaringan perifer dan tidak memiliki efek inflamasai yang signifikan sehingga dapat digunakan dalam penatalaksanaan nyeri pada sirkumsisi. Ibuprofen merupakan obat golongan anti inflamasi nonsteroid (AINS). Ibuprofen bekerja dengan menghambat biosintesis prostaglandin yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada tubuh. Desain penelitian ini adalah penelitian quasi experimental untuk menguji keefektivitasan pemberian paracetamol pre sirkumsisi dan ibuprofen pasca sirkumsisi. Suby Subjek dari penelitian ini sebanyak 36 anak, terbagi dalam 2 kelompok perlakuan yang melakukan sirkumsisi menggunakan teknik dorsumsisi pada khitanan massal yang diadakan di RSKIA Sadewa, Sleman, Yogyakarta. Hasil dari olah data menggunakan Independent Sample Test didapatkan didapatkan hasil Sig. (2-tailed) sebesar 0,005 (P value < 0,05), terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian parasetamol pre dan ibuprofen post berarti pemberian ibuprofen post sirkumsisi lebih efektif mengurangi rasa nyeri dibandingkan paracetamol pre sirkumsisi.
format Skripsi S1
author Cornel Anggara
author_sort Cornel Anggara
title PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN PARASETAMOL PRE SIRKUMSISI DENGAN IBUPROFEN POST SIRKUMSISI TERHADAP RASA NYERI SETELAH SIRKUMSISI
title_short PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN PARASETAMOL PRE SIRKUMSISI DENGAN IBUPROFEN POST SIRKUMSISI TERHADAP RASA NYERI SETELAH SIRKUMSISI
title_full PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN PARASETAMOL PRE SIRKUMSISI DENGAN IBUPROFEN POST SIRKUMSISI TERHADAP RASA NYERI SETELAH SIRKUMSISI
title_fullStr PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN PARASETAMOL PRE SIRKUMSISI DENGAN IBUPROFEN POST SIRKUMSISI TERHADAP RASA NYERI SETELAH SIRKUMSISI
title_full_unstemmed PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN PARASETAMOL PRE SIRKUMSISI DENGAN IBUPROFEN POST SIRKUMSISI TERHADAP RASA NYERI SETELAH SIRKUMSISI
title_sort perbandingan efektivitas pemberian parasetamol pre sirkumsisi dengan ibuprofen post sirkumsisi terhadap rasa nyeri setelah sirkumsisi
physical 44 hal
publisher FKU 16 UMY 123
publishDate 2016
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72203
isbn SKr FKIK 123
_version_ 1702752707208544256
score 14.79448