HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN FUNGSI SOSIAL PASIEN SKIZOFRENIA
Latar belakang: Skizofrenia adalah suatu sindrom dengan variasi penyebab dan perjalanan penyakit yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada perimbangan pengaruh genetik, fisik dan budaya. Skizofrenia merupakan satu gangguan psikotik yang kronik, sering mereda, namun timbul hilang dengan m...
Main Author: | Ahmad Zaki Romadlon |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
FKU 16 UMY 121
2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72205 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:72205 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:722052021-06-16T13:09:21ZHUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN FUNGSI SOSIAL PASIEN SKIZOFRENIAAhmad Zaki RomadlonSkizofrenia, Kepatuhan Minum Obat, Fungsi SosialLatar belakang: Skizofrenia adalah suatu sindrom dengan variasi penyebab dan perjalanan penyakit yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada perimbangan pengaruh genetik, fisik dan budaya. Skizofrenia merupakan satu gangguan psikotik yang kronik, sering mereda, namun timbul hilang dengan manifestasi klinik yang amat luas variasinya penyesuaian pramorbid, gejala dan perjalanan penyakit yang amat bervariasi, masih kurangnya penelitian yang membahas terkait hubungan kepatuhan minum obat dengan fungsi sosial pasien skizofrenia, sehingga studi ini perlu dilakukan untuk mengevaluasi adanya hubungan antara kepatuhan minum obat dengan fungsi sosial pasien skizofrenia. Metode: Digunakan desain spearman’s correlation. Pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner Data Pribadi, Morinsky Medication Adherence Scale (MMAS), Personaland Social Performance Scale (PSP). Analisis data yang digunakan adalah cross sectional. Hasil: Subjek penelitian adalah laki-laki sebanyak 63 (63,6%) dan perempuan sebanyak 36(36,3%). Usia subjek sebagian besar berusia antara 20-40 tahun sebanyak 61 (61,6%). Sebagian besar subjek penelitian tidak bekerja sebanyak 74 (74,7%).Status pernikahan subjek penelitian sebagian besar adalah sudah menikah sebesar 60 (60,6%). Lama sakit subjek penelitian sebagian besar adalah > 10 tahun (52,5%). Sedangkan riwayat keluarga pada subjek penilitian yang paling besar adalah tidak ada (70,7%).Hasil analisis spearman’s correlation ditemukan korelasi variabel kepatuhan minum obat dengan fungsi sosial nilai p adalah 0.961, yang berarti nilai p > 0,05. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan fungsi sosial pasien skizofrenia.FKU 16 UMY 1212016Skripsi S159 halSKR FKIK 121Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72205 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
Skizofrenia, Kepatuhan Minum Obat, Fungsi Sosial |
spellingShingle |
Skizofrenia, Kepatuhan Minum Obat, Fungsi Sosial Ahmad Zaki Romadlon HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN FUNGSI SOSIAL PASIEN SKIZOFRENIA |
description |
Latar belakang: Skizofrenia adalah suatu sindrom dengan variasi penyebab dan perjalanan penyakit yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada perimbangan pengaruh genetik, fisik dan budaya. Skizofrenia merupakan satu gangguan psikotik yang kronik, sering mereda, namun timbul hilang dengan manifestasi klinik yang amat luas variasinya penyesuaian pramorbid, gejala dan perjalanan penyakit yang amat bervariasi, masih kurangnya penelitian yang membahas terkait hubungan kepatuhan minum obat dengan fungsi sosial pasien skizofrenia, sehingga studi ini perlu dilakukan untuk mengevaluasi adanya hubungan antara kepatuhan minum obat dengan fungsi sosial pasien skizofrenia.
Metode: Digunakan desain spearman’s correlation. Pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner Data Pribadi, Morinsky Medication Adherence Scale (MMAS), Personaland Social Performance Scale (PSP). Analisis data yang digunakan adalah cross sectional.
Hasil: Subjek penelitian adalah laki-laki sebanyak 63 (63,6%) dan perempuan sebanyak 36(36,3%). Usia subjek sebagian besar berusia antara 20-40 tahun sebanyak 61 (61,6%). Sebagian besar subjek penelitian tidak bekerja sebanyak 74 (74,7%).Status pernikahan subjek penelitian sebagian besar adalah sudah menikah sebesar 60 (60,6%). Lama sakit subjek penelitian sebagian besar adalah > 10 tahun (52,5%). Sedangkan riwayat keluarga pada subjek penilitian yang paling besar adalah tidak ada (70,7%).Hasil analisis spearman’s correlation ditemukan korelasi variabel kepatuhan minum obat dengan fungsi sosial nilai p adalah 0.961, yang berarti nilai p > 0,05.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan fungsi sosial pasien skizofrenia. |
format |
Skripsi S1 |
author |
Ahmad Zaki Romadlon |
author_sort |
Ahmad Zaki Romadlon |
title |
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN FUNGSI SOSIAL PASIEN SKIZOFRENIA |
title_short |
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN FUNGSI SOSIAL PASIEN SKIZOFRENIA |
title_full |
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN FUNGSI SOSIAL PASIEN SKIZOFRENIA |
title_fullStr |
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN FUNGSI SOSIAL PASIEN SKIZOFRENIA |
title_full_unstemmed |
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN FUNGSI SOSIAL PASIEN SKIZOFRENIA |
title_sort |
hubungan antara kepatuhan minum obat dengan fungsi sosial pasien skizofrenia |
physical |
59 hal |
publisher |
FKU 16 UMY 121 |
publishDate |
2016 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72205 |
isbn |
SKR FKIK 121 |
_version_ |
1702752707566108672 |
score |
14.79448 |