Summary: |
Latar Belakang: Persalinan seksio sesarea adalah kelahiran janin melalui insisi pada abdomen dan uterus. Pada tahun 1996 angka kejadian seksio sesarea di Amerika Serikat adalah 19,7%, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 31,3%. Plasenta previa mempersulit 0,4-0,8% dari seluruh kehamilan dan berhubungan dengan kelahiran darurat melalui operasi caesar dengan morbiditas maternal dan neonatal (Eschbach et al, 2015). Menurut Llewelyn dan Jones (2004), plasenta previa terjadi pada 0,5% dari semua kehamilan, dan bertanggung jawab terhadap 20% kasus perdarahan antepartum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi persalinan seksio sesarea dengan kejadian plasenta previa pada kehamilan berikutnya pada ibu hamil yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul periode 2013-2015.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan deskriptif correlative research dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 2061 ibu hamil dengan metode total sampling. Instrumen penelitian berupa catatan medik ibu hamil di Bagian Kandungan dan Kebidanan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode 2013-2015.
Hasil Penelitian: Ada hubungan antara frekuensi persalinan Sectio Cesarea dengan kejadian Placenta Previa pada kehamilan berikutnya di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2013-2015 dengan nilai Chi-Square hitung sebesar 8,706 (nilai Chi-Square tabel= 5,991)
Kesimpulan: Ada hubungan antara frekuensi persalinan Sectio Cesarea dengan kejadian Placenta Previa pada kehamilan berikutnya di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2013-2015.
|