HUBUNGAN FAKTOR DEMOGRAFI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN SKIZOFRENIA

Latar belakang: Skizofrenia adalah gangguan mental berat (psikotik) yang mengganggu fungsi hidup seseorang dan menurunkan kualitas hidupnya. Kualitas hidup adalah istilah yang merujuk pada emosional, sosial, dan kesejahteraan fisik seseorang, juga kemampuan mereka untuk berfungsi dalam kehidupan seh...

Full description

Main Author: Dimas Rachmat Budi Prasetyo
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 16 UMY 118 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72225
PINJAM
Summary: Latar belakang: Skizofrenia adalah gangguan mental berat (psikotik) yang mengganggu fungsi hidup seseorang dan menurunkan kualitas hidupnya. Kualitas hidup adalah istilah yang merujuk pada emosional, sosial, dan kesejahteraan fisik seseorang, juga kemampuan mereka untuk berfungsi dalam kehidupan sehari hari. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kualitas hidup dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor, salah satunya adalah faktor demografi. Faktor demografi yang mempengaruhi kualitas hidup pasien antara lain: usia, jenis kelamin, pekerjaan, status pernikahan dan tingkat pendidikan. Studi ini perlu dilakukan untuk mengevaluasi adanya hubungan antara faktor demografi dengan kualitas hidup pasien skizofrenia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Sejumlah 101 pasien skizofrenia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diwawancarai dengan kuesioner data pribadi dan diukur kualitas hidupnya menggunakan Kuesioner Kualitas Hidup Lehman. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Korelasi Non-Parametrik Spearman Hasil : Berdasarkan analisa penelitian ini, terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan kualitas hidup (p=0,045), terdapat korelasi yang signifikan antara Status Pekerjaan dengan kualitas hidup (p=0,000) danterdapat korelasi yang signifikan antara status pernikahan dengan kualitas hidup (p=0,024). Namun, tidak terdapat korelasi antara jenis kelamin dengan kualitas hidup pasien skizofrenia(p=0,754) juga tidak terdapat korelasi antara umur dengan kualitas hidup pasien skizofrenia(p=0,727) Kesimpulan: Terdapat korelasi yang bermakna antara faktor demografi berupa tingkat pendidikan subjek, Status Pekerjaan subjek dan status perkawinan subjek dengan kualitas hidup pasien skizofrenia, namun tidak terdapat korelasi yang bermakna antara faktor demografi berupa jenis kelamin subjek dan umur subjek dengan kualitas hidup pasien skizofrenia
Physical Description: 68 hal
ISBN: SKR FKIK 118