HUBUNGAN GEJALA KLINIS PADA PENDERITA TB PARU DENGAN GAMBARAN DERAJAT LESI FOTO THORAX DI RSUD MUNTILAN

Penyakit TB adalah masalah kesehatan global dan merupakan penyebab kedua kematian setelah HIV pada tahun 2011. Penularan penyakit TB disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis ditularkan melalui udara (droplet nuclei) ketika batuk pasien TB dan semprot air liur mengandung TB bakteri gejala umu...

Full description

Main Author: Sonia Widowati
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 16 UMY 117 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72411
PINJAM
Summary: Penyakit TB adalah masalah kesehatan global dan merupakan penyebab kedua kematian setelah HIV pada tahun 2011. Penularan penyakit TB disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis ditularkan melalui udara (droplet nuclei) ketika batuk pasien TB dan semprot air liur mengandung TB bakteri gejala umum yang batuk produktif lebih dari dua minggu dengan gejala pernapasan (sesak napas, nyeri dada, hemoptisis) dan atau gejala tambahan (kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan kelelahan) .Radiology thorax adalah cara praktis untuk menemukan lesi TB. Kelainan diperoleh pada pasien dengan TB tergantung pada kelainan struktur background paru yang komprehensif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara gejala klinis TB paru dan tingkat lesi thorax Metode: Penelitian cross sectional dilakukan pada semua sampel. Dikumpulkan 60 sampel dengan kriteria inklusi, yaitu pria dan wanita yang memiliki kriteria BTA positif dan eksklusi untuk pasien yang memiliki kriteria BTA positif dengan HIV AIDS, paru oedem, pneumonia, hipertensi. Hasil: 60 sampel diperoleh dari pasien TB dengan gejala sistemik ada 11 pasien, atau 47,8% dengan tingkat minimal lesi thorax, 10 pasien, atau 26,7% dengan tingkat moderat lesi dada dan 2 pasien, atau 8,7%, dengan derajat lesi thorax lanjut. Sementara pada gejala pernapasan tidak ada pasien yang gejala minimal, 6 pasien, atau 16,2% dengan tingkat moderat lesi thorax dan 31 pasien, atau 83,8% pada tingkat lanjut dari lesi thorax Kesimpulan: Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang erat antara citra tingkat lesi thorax dengan gejala klinis pada pasien dengan TB klinis di rumah sakit Muntilan karena dalam penelitian ini, nilai signifikansi (p) dari uji statistik Pearson Chi-Square sebesar 0,000 (p <0, 05), dengan korelasi 0,613 Kata kunci : Tuberkulosis, Gejala Klinis , Radiologi
Physical Description: 39 HAL
ISBN: SKR FKIK 117