| Summary: |
Resin komposit adalah bahan tumpatan yang paling sering digunakan saat ini. Resin komposit nanohybrid dikenal memiliki kemampuan estetik dan kemampuan perlekatan dengan gigi yang baik, sehingga dalam kedokteran gigi sering digunakan untuk perawatan preventive dan conservative. Resin komposit memiliki kelemahan yaitu salah satunya rasa tidak nyaman setelah dilakukan penumpatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun mint (Mentha Arvensis) 2%, 4%, 6% terhadap kekuatan tekan resin komposit nanohybrid. Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan 20 sampel yang terdiri atas: 5 sampel kelompok I, resin komposit tanpa ekstrak daun mint; 5 sampel kelompok II, resin komposit ditambahkan ekstrak daun mint konsentrasi 2%; 5 sampel kelompok III resin komposit ditambahkan ekstrak daun mint konsentrasi 4%, dan 5 sampel kelompok IV, resin komposit ditambahkan ekstrak daun mint konsentrasi 6%. Selanjutnya, setiap sampel dilakukan uji kekuatan tekan menggunakan Universal Testing Machine. Data penelitian yang diperoleh dianalisis dengan Anova satu jalur dan LSD0,05 (Least Significance Difference). Hasil : Data uji kekuatan tekan yang diperoleh adalah: kelompok I, 167,34 ± 25,33; kelompok II, 217,10 ± 19,30; kelompok III, 278,05 ± 19,75; kelompok IV, 189,94 ± 27,55. Analisis data anova satu jalur menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok pertama dengan kelompok kedua dan ketiga. Analisis data LSD menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok I dan IV. Kesimpulan : Terdapat pengaruh konsentrasi ekstrak mint 2% dan 4% yang dimasukkan dalam resin komposit nanohybrid terhadap kekuatan tekan resin komposit nanohybrid.
Kata Kunci :Mentha arvensis, resin komposit nanohybrid, ekstrak daun mint
|