Summary: |
Standar kompetensi merupakan suatu acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran pada pendidikan dokter gigi, salah satu standar kompetensi yaitu pengetahuan yang didalamnya berisi tentang metode pembelajaran. Metode pembelajaran bertujuan untuk mengasah kemampuan clinical reasoning yang diukur menggunakan progress test. Hasil nilai progress test memiliki hubungan dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan nilai Objective Structured Clinical Examination (OSCE).
Tujuan Penelitian : tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara nilai progress test pendidikan profesi dengan nilai IPK lulusan dokter gigi PSPDG UMY.
Metode Penelitian : jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan design cross sectional. Sampel penelitian ini adalah data sekunder dari 112 mahasiswa profesi PSPDG UMY yang terdiri dari 3 angkatan yaitu dari angkatan 2006, 2007 dan 2008 serta dipilih menggunakan teknik total sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah nilai progress test dan nilai IPK lulusan. Analisa data yang digunakan adalah uji korelasi Pearson.
Hasil : terdapat hubungan yang sedang antara nilai progress test pendidikan profesi dengan nilai IPK lulusan dokter gigi PSPDG UMYdengan arah hubungan positif. Rata-rata nilai progress test yaitu 45.42 dan rata-rata nilai IPK yaitu 3.40.
Kesimpulan : terdapat hubungan antara nilai progress test pendidikan profesi dengan nilai IPK lulusan dokter gigi PSPDG UMY, semakin besar nilai progress test pendidikan profesi, maka semakin besar pula nilai IPK lulusan dokter gigi PSPDG UMY.
Kata Kunci : Progress test, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
|