Summary: |
Rasa nyeri akibat prosedur restorasi gigi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien anak, sehingga dapat mempengaruhi kepekaan terhadap rasa sakit. Distraksi menggunakan video game dengan teknologi virtual reality dapat mengaktifkan daerah kognitif dan emosional dalam otak sehingga rasa sakit berkurang.
Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan video game dengan teknologi virtual reality terhadap perubahan nyeri pasien anak masa operasional konkrit saat preparasi kavitas gigi di RSGM UMY.
Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan subyek penelitian adalah 34 orang pasien anak kelompok usia 7-11 tahun yang mendapatkan perawatan preparasi kavitas gigi di RSGM UMY. Instrumen penelitian menggunakan Wong Baker Faces Pain Rating Scale (WBFPRS).
Hasil: Analisis Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat rasa nyeri pasien anak masa operasional konkrit antara kelompok perlakuan dan kontrol dengan p value sebesar 0,046 (sig < 0,05). Uji regresi linier menunjukkan adanya pengaruh video game dengan teknologi virtual reality terhadap nyeri pasien anak masa operasional konkrit dengan p value sebesar 0,047 (sig < 0,05).
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh menggunakan video game dengan teknologi virtual reality terhadap nyeri pasien anak masa operasional konkrit saat preparasi kavitas gigi di RSGM UMY.
Kata kunci: video game, virtual reality, nyeri
|