Summary: |
Penggunaan gigi tiruan lepasan basis akrilik pada kehilangan sebagian atau seluruh gigi dapat menyebabkan timbulnya lesi akibat infeksi Kandida berupa Kandidiasis Eritematous Kronik, yang secara klinis tampak sebagai lesi kemerahan pada mukosa yang tertutup basis gigi tiruan. Penelitian ini bertujuan melihat apakah ada perbedaan prevalensi Kandidiasis Eritematous Kronik pada pengguna gigi tiruan berdasarkan pola kehilangan gigi. Jenis penelitian ini yaitu Observasional anaitik dengan pendekatan secara cross sectional. Sampel sebanyak 60 subjek yang terdiri dari 30 pengguna GTL dan 30 pengguna GTSL. Uji statistik yang diginakan adalah uji Chi-square. Hasil uji statistik didapatkan nilai p= 0,01 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna prevalensi Kandidiasis Eritematous Kronik antara pengguna GTL dan GTSL. Pada pengguna GTL ditemukan infeksi sebesar 63,33% sedangkan pada pengguna GTSL hanya terdapat 30%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah prevalensi pengguna gigi tiruan lengkap lebih besar daripada pengguna GTSL terhadap timbulnya infeksi Kandidiasis Eritematous Kronik.
Kata kunci : Kandidiasis Eritematous Kronik, Gigi tiruan lepasan, basis resin
akrilik, pola kehilangan gigi
|