HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN MAHASISWA PSIK UMY SAAT MENGHADAPI UJIAN OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) TERHADAP SKOR OSCE

Mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari pasti pernah mengalami kecemasan. Kecemasan muncul antara lain ketika menghadapi tes keterampilan (OSCE), sikap penguji, cara yang tidak memadahi dalam bimbingan, situasi ujian, standar kelulusan ujian dan keefektifan keterampilan mahasiswa. Kecemasan dapat meng...

Full description

Main Author: Dwi Sasmoko Adji
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PSIK 16 UMY 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72601
PINJAM
Summary: Mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari pasti pernah mengalami kecemasan. Kecemasan muncul antara lain ketika menghadapi tes keterampilan (OSCE), sikap penguji, cara yang tidak memadahi dalam bimbingan, situasi ujian, standar kelulusan ujian dan keefektifan keterampilan mahasiswa. Kecemasan dapat mengganggu proses belajar mahasiswa dengan menurunnya kemampuan memusatkan perhatian, menurunnya daya ingat dan berkurangnya kemampuan mahasiswa dalam menghadapi ujian sehingga mempengaruhi prestasi mahasiswa. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kecemasan mahasiswa PSIK UMY saat menghadapi ujian OSCE terhadap skor OSCE. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimental yang bersifat deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Sampel sebanyak 90 responden menggunakan purposive sampling. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober-Maret 2016 di PSIK UMY. Analisis hipotesis korelasi menggunakan Uji Spearman Rank dengan nilai p<0,05 berarti terdapat hubungan yang bermakna antar variabel. Hasil Penelitian: Skor OSCE didominasi oleh 3 skill yang lulus berjumlah 29 responden (32,2%). Hasil analisis hipotesis korelasi antara ketidak yakinan dengan standar kelulusan OSCE terhadap skor OSCE (p=0,01), analisa korelasi antara kekhawatiran tentang cara dalam bimbingan OSCE terhadap skor OSCE (p=0,436), analisa korelasi antara kekhawatiran tentang keefektifan dari keterampilan mahasiswa terhadap skor OSCE (p=0,905), analisa korelasi antara kekhawatiran dengan sikap guru penguji terhadap skor OSCE (p=0,687), analisa korelasi antara kekhawatiran tentang situasi OSCE terhadap skor OSCE (p=0,293, analisa korelasi antara kecemasan terhadap tes keterampilan (OSCE) terhadap skor OSCE (p=0,036). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara ketidak yakinan dengan standar kelulusan OSCE dan kecemasan terhadap tes keterampilan (OSCE) terhadap skor OSCE. Tidak terdapat hubungan antara kekhawatiran tentang cara dalam bimbingan OSCE, kekhawatiran tentang keefektifan dari keterampilan mahasiswa, kekhawatiran dengan sikap guru penguji, dan kekhawatiran tentang situasi OSCE terhadap skor OSCE. Kata Kunci: Kecemasan Mahasiswa, Nursing Skills Test Anxiety Scale, OSCE, Skor OSCE.
Physical Description: 104 Hal
ISBN: SKR FKIK