GAMBARAN HAMBATAN DOKTER GIGI SEBAGAI PROVIDER DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI PUSKESMAS KABUPATEN KULON PROGO

Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai dijalankan pada 1 Januari 2014 di Indonesia masih belum optimal. Beberapa tantangan dialami oleh tenaga kesehatan, terutama dokter gigi. Tantangan tersebut dapat menjadi hambatan. H...

Full description

Main Author: Pepi Sukma Marindra
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKG 16 UMY 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72802
PINJAM
Summary: Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai dijalankan pada 1 Januari 2014 di Indonesia masih belum optimal. Beberapa tantangan dialami oleh tenaga kesehatan, terutama dokter gigi. Tantangan tersebut dapat menjadi hambatan. Hambatan dinilai dari kapitasi, sarana kesehatan gigi, paket manfaat, beban kerja, dan pengetahuan dokter gigi tentang JKN. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran dokter gigi sebagai provider dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut era JKN di puskesmas Kabupaten Kulon Progo. Metode : Penelitian menggunakan metode observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian adalah dokter gigi puskesmas Kabupaten Kulon Progo sebanyak 18 orang. Penelitian dilaksanakan pada Juli–September 2015. Instrumen penelitian adalah kuisioner, yang terdiri dari kuisioner persepsi dan pengetahuan. Kuisioner persepsi terdiri dari persepsi dokter gigi terhadap kapitasi, sarana kesehatan gigi, paket manfaat, dan beban kerja. Kuisioner pengetahuan terdiri dari paradigma sehat, manajemen, paket manfaat, dan sistem rujukan. Penilaian untuk kuisioner persepsi menggunakan skala Likert sedangkan kuisioner pengetahuan dinilai menggunakan skala Guttmann. Data dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif frekuensi dan distrbusi rata-rata. Hasil : Karakteristik responden antara lain: responden terbanyak adalah perempuan (77,78%), responden terbanyak usia 44-55 tahun (44,44%), dan sebagian besar responden bekerja di puskesmas non rawat inap (72,22%). Hambatan pada variabel kapitasi (88,89%), sarana kesehatan gigi (11,11%), paket manfaat (38,89%), dan beban kerja (16,67%). Gambaran tingkat pengetahuan dokter gigi puskesmas kabupaten Kulon Progo adalah baik (61,11%), cukup (33,33%), dan kurang (5,56%) Kesimpulan :. Hambatan dokter gigi era JKN dengan nilai tertinggi adalah kapitasi dan rata-rata tingkat pengetahuan responden adalah baik (61,11%). Kata kunci : hambatan, dokter gigi, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Physical Description: 67 hal
ISBN: SKR FKIK