Summary: |
Demam merupakan masalah yang sering terjadi pada anak usia sekolah (5-11 tahun) diakibatkan oleh infeksi virus seperti batuk, flu, radang tenggorokan, common cold (selesma) dan diare. Demam dapat mengganggu proses belajar anak, dehidrasi sedang hingga berat, kerusakan neurologis, kejang demam hingga kematian. Penanganan pertama demam pada anak dapat berupa pemberian obat penurun panas, mengenakan pakaian tipis, menambah konsumsi cairan, banyak istirahat, mandi dengan air hangat, serta memberi kompres. Penanganan demam pada anak sangat tergantung pada peran ibu. Ibu yang memiliki pengetahuan tentang penanganan demam dan memiliki sikap yang baik dalam memberikan perawatan dapat menentukan pengelolaan demam yang terbaik bagi anak
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan sikap ibu pada penanganan pertama demam pada anak di Padukuhan Geblagan RT 01-RT 07 Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitan ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Mei 2016. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 ibu yang memiliki anak usia 5-11 tahun yang pernah mengalami demam di Padukuhan Geblagan RT 01-RT 07 Tamantirto, Kasihan Bantul, Yogyakarta dan diambil dengan teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan demam dan kuesioner sikap ibu pada penanganan pertama demam anak. Analisis data menggunakan uji spearman rank dengan tingkat kemaknaan α=0,05.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan p=0,01 dengan tingkat kemaknaan α=0,05 (5%) sehingga p value < α (0,05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan sikap ibu pada penanganan pertama demam pada anak di Padukuhan Geblagan RT 01-RT 07 Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta.
Kata kunci: Demam, Penanganan Pertama Demam, Tingkat Pengetahuan
|